NYCNews.id || Politik
Jakarta — Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan Partai NasDem masih menunggu parpol atau koalisi lain untuk mengumumkan nama calon wakil presiden.
Pasalnya, NasDem telah menjadi partai pertama yang mengumumkan nama calon presiden pada Oktober 2022 yaitu Anies Baswedan.
“Siapa yang mencalonkan capres pertama? NasDem. Nah sekarang NasDem harus kasih kesempatan partai lain untuk mengumumkan pertama tentang cawapresnya,” ujar Surya usai membuka Orientasi Caleg Partai NasDem Sulawesi Tenggara di Kota Kendari pada Senin (31/7) pagi.
Terkait cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, imbuh Surya, yang paling tahu calon presiden Anies Baswedan. Kalau ditanya kapan pengumuman cawapresnya, Surya memahami cara berpikir Anies.
“Dia (Anies) berpikir sudah dicalonkan duluan. Yang kedua, dia mau lihat, kawan-kawan lain yang sudah mencalonkan capres, baik itu PDIP, Gerindra, barangkali dia mau lihat dulu,” tuturnya.
Di sisi lain, Surya Paloh mengapresiasi berbagai pertemuan tiga calon presiden dalam sejumlah kesempatan. Hal itu menunjukkan kematangan berdemokrasi dan memberikan dampak positif berupa ketenangan untuk masyarakat.
“Bagus sekali. Itu harapan NasDem dan mendorong itu. Itu upaya yang saya lakukan ke arah sana, untuk kita semua. Jadi pemilu ini bukan pertandingan hidup dan mati, itu intinya,” paparnya.
Surya Paloh mengatakan bahwa sejak awal, Partai NasDem mendorong agar capres yang diusung, Anies Baswedan dapat melanjutkan silaturahmi dengan para figur capres dari partai atau koalisi berbeda.
Ia juga menegaskan bahwa kontestasi Pemilu merupakan wujud dari sistem demokrasi lima tahunan. Karenanya, perjalanan Pemilu harus dihindarkan dari perpecahan.*
About Author
