Seorang Polisi Terluka Dikeroyok Pedemo di Waena Papua

Ilustrasi. Anggota polisi mengalami luka saat melintas dengan mengenderai mobil operasional Polresta Jayapura di tengah massa aksi di Waena, Distrik Heram.

Jurnal NYCNews | Polisi Terluka Dikeroyok Pedemo

Jakarta, NYCNews.id – Seorang anggota Polri Brigadir Polisi Roygen Sarwa terluka akibat diserang pendemo saat melintas dengan mengendarai mobil operasional Polresta Jayapura Kota di kawasan Waena, Distrik Heram, Papua, Selasa (8/3).

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas mengklaim anggotanya tersebut terluka  setelah dikeroyok beberapa pendemo. Korban kini sudah dibawa ke RS Bhayangkara setempat.

Bacaan Lainnya

Selain dikeroyok, mobil operasional Polresta Jayapura Kota juga dilempari hingga rusak di bagian depan dan di dalam mobil banyak terdapat batu.

Padahal mobil tersebut hanya membawa nasi bungkus yang nantinya akan diberikan kepada anggota Polri yang siaga di sekitar Distrik Abepura dan Distrik Heram.

“Anggota sudah diperintahkan selidiki kasus tersebut,” ujar Urbinas.

Urbinas mengaku pihaknya memang tidak mengizinkan pendemo yang mengatasnamakan mahasiswa melakukan aksi demo, karena khawatir terjadi aksi anarkis sehingga berupaya membubarkan sebelum makin banyak yang berkumpul.

Ia menernangkan salah satu titik yang terlama pembubaran massa berkumpul adalah di kawasan Perumnas III. Dia pun mengonfirmasi soal upaya pembubaran paksa itu pun anggota polisi melontarkan gas air mata dan water cannon.

“Memang saat berupaya membubarkan pendemo, anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan semprotan air dari water cannon,” ujar Kombes Urbinas.

Ketika ditanya situasi kamtibmas, Urbinas mengklaim secara keseluruhan aman dan kondusif karena aktivitas masyarakat secara keseluruhan berlangsung normal kecuali di beberapa tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya pendemo.

Dia menyatakan saat ini seluruh titik yang menjadi tempat berkumpulnya pendemo sudah dibubarkan dan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sekitar 800 anggota TNI-Polri.

About Author

Pos terkait