
Parigi Moutong, Nycnews.id.— Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) yang ke-75, Satuan Polairud Polres Parigi Moutong melaksanakan kegiatan sosial bertajuk “Polairud Peduli Masyarakat Pesisir” yang berlangsung di Desa Sausu Tambu, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (04/11/2025) pukul 10.00 Wita.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Polairud Polres Parigi Moutong IPTU Gigih Winanda, S.H, bersama tiga personel Polairud lainnya, serta dihadiri oleh Kepala Desa Sausu Tambu, Pendamping PKH, dan Anggota POKWASMAS Desa Sausu Tambu.
Dalam sambutannya, IPTU Gigih Winanda menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polairud terhadap masyarakat pesisir yang terdampak inflasi serta upaya membangun sinergitas dengan kelompok masyarakat rentan terhadap praktik illegal fishing.
“Kami hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum di laut, tetapi juga untuk merangkul dan memberikan solusi. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat agar bersama menjaga kelestarian sumber daya laut demi keberlanjutan kehidupan generasi mendatang,” ujar IPTU Gigih.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan dan doa bersama, dilanjutkan dengan sambutan Kepala Desa Sausu Tambu yang menyampaikan apresiasi atas kepedulian Polairud terhadap warganya.
Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu masyarakat pesisir di tengah tantangan ekonomi dan sekaligus memberikan pemahaman penting tentang bahaya aktivitas penangkapan ikan ilegal.
Usai sambutan, IPTU Gigih Winanda memberikan sosialisasi tentang bahaya, dampak, dan larangan illegal fishing, menekankan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya merugikan negara, tetapi juga dapat mengancam ekosistem laut dan keberlanjutan sumber daya ikan yang menjadi tumpuan hidup masyarakat pesisir.
Sebagai bentuk dukungan terhadap masyarakat kurang mampu, Polairud Polres Parigi Moutong juga menyalurkan 41 paket bantuan sosial berupa beras (5 kg per paket), yang terdiri dari 30 paket untuk masyarakat pesisir pantai dan 11 paket khusus bagi masyarakat yang dinilai rentan melakukan kegiatan illegal fishing.
Selain itu, kegiatan juga dirangkaikan dengan pelayanan kesehatan gratis, yang disambut antusias oleh masyarakat setempat. Warga tampak senang dan bersyukur atas perhatian serta kepedulian yang diberikan oleh jajaran Polairud.
Di penghujung acara, suasana kebersamaan dan keakraban tampak jelas antara petugas dan masyarakat. Momentum ini menjadi bukti bahwa Polairud bukan hanya hadir di laut menjaga perairan, tetapi juga dekat dengan masyarakat yang menggantungkan hidup dari laut.
Melalui kegiatan ini, Sat Polairud Polres Parigi Moutong berharap dapat terus mempererat hubungan kemitraan dengan masyarakat pesisir, sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga kelestarian laut serta menjauhi praktik ilegal yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan.
“Mari bersama kita jaga laut kita, demi masa depan anak cucu dan keberlanjutan sumber daya alam Indonesia,” tutup IPTU Gigih Winanda penuh semangat.




