Jakarta, NYCNews.id – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan pemerintah akan segera merealisasikan pemberian izin konsensi lahan kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Izin konsensi tersebut, kata Jokowi, akan diberikan untuk digarap secara profesional.
“Sudah saya siapkan. Saya pastikan yang gede, enggak mungkin saya memberikan ke NU yang kecil-kecil,” ujar Jokowi saat menghadiri pengukuhan pengurus PBNU di Balikpapan, Senin, 31 Januari 2022.
Janji memberikan izin konsensi untuk PBNU awalnya disampaikan Jokowi dalam Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung pada Desember 2021. Ketika itu, Jokowi menyebut konsesi boleh dipakai sebagai lahan pertanian.
“Saya juga mau memberi konsesi Minerba, yang pengin bergerak di usaha nikel misalnya atau batu bara atau tembaga. Silakan,” kata Jokowi.
Menurutnya, pemberian izin konsensi ini bertujuan untuk memperkokoh kemandirian dan kewirausahaan sosial di Nahdlatul Ulama dan menjadi bagian penting dari kebijakan transformasi yang sedang dilakukan oleh pemerintah. Terutama, transformasi hijau yang berkelanjutan dan inklusif, transformasi digital ekonomi serta meningkatkan kelas UMKM.
Dari sana, Jokowi berharap usaha tersebut bisa tumbuh menjadi kelompok usaha besar dan bahkan mengajak gerbong lain untuk menikmati. Selama ini ia mengakui masih banyak masalah ekonomi umat yang belum merata.