
Parigi Moutong, Nycnews.id. — Bencana akibat cuaca ekstrem kembali menghantam Sulawesi Tengah. Angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa siang menyebabkan insiden tragis di Jalur Trans Kebun Kopi Kilo 4, Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara. Sekitar pukul 12.15 WITA, sebuah pohon berukuran besar tumbang dan menimpa kendaraan yang sedang melintas, hingga menimbulkan korban jiwa serta kerugian materi.
Korban meninggal dunia diketahui bernama Ronal Pakaya (38), warga Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Korban yang mengemudikan mobil Toyota Avanza DB 1834 AZ tengah melaju dari arah Palu menuju Toboli. Nahas, pohon tumbang menghantam bagian depan mobil hingga ringsek parah di posisi pengemudi, menyebabkan korban meninggal dunia di tempat kejadian.
Tak hanya itu, satu unit Suzuki Carry DN 8678 KM yang dikemudikan Rais, warga setempat, turut menjadi korban akibat benturan keras dan tertimpa ranting besar. Beruntung, pengemudi mobil kedua berhasil selamat meski kendaraannya mengalami kerusakan berat di bagian depan.
Kasi Humas Polres Parigi Moutong, IPTU Arman, SH, saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, personel gabungan dari Sat Lantas Polres Parigi Moutong, Subsektor Parigi Utara, PNBP Parigi Moutong, dan masyarakat sekitar langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban, mengamankan area, serta membersihkan material pohon yang menutup badan jalan.
“Berkat kesigapan dan kerja sama semua pihak, korban berhasil dievakuasi ke RSUD Anuntaloko Parigi, sementara kedua kendaraan telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Arus lalu lintas yang sempat tersendat kini telah kembali lancar dan kondusif,” ujar IPTU Arman.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi pengguna jalan di kawasan rawan bencana, seperti jalur perbukitan dan area pepohonan rindang. Potensi cuaca ekstrem yang disertai angin kencang dapat menimbulkan bahaya sewaktu-waktu.
“Dengan semangat tanggap darurat dan sinergitas aparat bersama masyarakat, insiden ini dapat ditangani secara cepat, meminimalisir dampak yang lebih luas, dan memastikan keselamatan pengguna jalan lainnya tetap terjaga,” pungkas IPTU Arman.




