” Hoyak Tabuik Piaman ” Festival 2023 Dimulai

Ilustrasi Hoyak Tabuik Festival,(dok/Sumber).

NYCNews.id  ||  Budaya & Wisata

 

Pariaman, Sumatera Barat — Prosesi Festival Pesona Hoyak Tabuik Budaya Piaman 2023 telah dimulai bertepatan dengan 1 Muharam 1445 H. Ini ditandai dengan ‘Maambiak Tanah’ (mengambil tanah), yang merupakan prosesi awal Pesta Budaya Tabuik Kota Pariaman.

Bacaan Lainnya

‘Maambiak Tanah’ dilaksanakan di dua tempat. Untuk Tabuik Pasa, pengambilan tanah dilakukan di aliran sungai kecil di Kelurahan Alai Galombang, sementara Tabuik Subarang, di aliran Sungai Batang Piaman di Desa Pauh Timur. Kedua sungai berada di Kecamatan Pariaman Tengah.

Maambiak Tanah’ (mengambil tanah), yang merupakan prosesi awal Pesta Budaya Tabuik Kota Pariaman. [Foto: Diskominfo Pariaman]
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Ferialdi mengatakan, rangkaian acara Tabuik dimulai pada hari Rabu (19/7/2023) sampai 30 Juli 2023 (1 Muharam – 12 Muharam 1445 H).

“Sore ini, prosesi Festival Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2023 telah dimulai, di mana untuk prosesi pertama yang dilakukan adalah ‘Maambiak Tanah’, yang dilakukan dua anak nagari, Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang, bertepatan dengan 1 Muharam 1445 Hijriyah,” ungkapnya.

‘Maambiak Tanah’ adalah prosesi mengambil tanah dari dasar sungai dengan cara menyelam. Artinya, seluruh tubuh masuk ke dalam sungai. Setelah menyelam langsung mengambil tanah yang ada di dalam dasar sungai, dan selanjutnya tanah dimasukkan ke dalam belanga dan dibungkus dengan kain putih. Selanjutnya diletakkan di dalam baki yang telah disediakan.

Ilustrasi Hoyak Tabuik Fest,(dok/Sumber)

Setelah itu, tanah yang diletakkan di dalam baki, diarak menuju Rumah Tabuik masing-masing dengan nyala obor atau lentera yang dibawa oleh ‘anak tabuik’. Kemudian, tanah di atas baki diletakkan di daraga yang telah dibuat masing-masing rumah tabuik.

“Prosesi ‘Maambiak Tanah’, melambangkan bahwa manusia berasal dari tanah dan akan dikembalikan ke tanah, dan tanah yang diambil pun melambangkan kesucian manusia,” jelasnya.

Terlihat dalam arak-arakan ini, baik Tabuik Pasa dan Tabuik Subarang, banyak anak-anak yang membawa galah bambu sepanjang 2-3 meter, yang di bagian ujungnya diikatkan bendera warna hitam dan putih serta lampu sumbu minyak tanah.

Ilustrasi Hoyak Tabuik Fest,(dok/Sumber).

Sepanjang arak-arakan, juga terdengar gandang tasa dan tabuh yang saling sahut-sahutan tanpa henti. Bunyi-bunyian khas ini membakar semangat para anak nagari, pengunjung serta masyarakat yang mengiringi prosesi ‘Maambiak Tanah’ ini.

“Dua lokasi pengambilam tanah ini, baik di Pauh Timur dan Alai Gelombang dipadati banyak pengunjung. Kita telah bekerja sama dengan Polres Pariaman, Pol PP dan Dinas Perhubungan untuk mengamankan prosesi pertama Festival Pesona Budaya Hoyak Tabuik Piaman 2023, sehingga dapat berjalan aman dan lancar,” kata Ferialdi.*

About Author

Pos terkait