Harga Beras Melonjak Tinggi Bikin Pusing Emak-emak di Pangandaran, Pemkab Klaim Kebutuhan Tercukupi

ILUSTRASI - Beras yang dijual di salah satu kios pedagang di Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jumat (16/2/2024).

PANGANDARAN,Nycnews.id– Bulan Februari 2024 ini, harga beras medium maupum beras premium di Pangandaran masih melonjak tinggi.

Di warung eceran, harga beras medium yang sebelumnya senilai Rp 14 ribu naik menjadi Rp 15 ribu perkilogram.

Kemudian, harga beras premium sebelumnya senilai Rp 15 ribu perkilogram naik menjadi Rp 16.500 per kilogram.

Bacaan Lainnya

Naiknya harga kebutuhan pokok tersebut tentu membuat sejumlah warga khususnya para ibu mengeluh.

Salah satunya dikeluhkan Nining (35) warga di Kawarasan Desa Sindangwangi Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

Nining mengaku merasa pusing ketika ingin mencukupi kebutuhan pokok dapur untuk keluarganya. Karena, seperti beras sekarang harganya terus meningkat.

“Di warung mang Sarna, sekarang harga beras Rp 16.500 perkilogram. Seminggu sekali, saya pasti beli terus,” ujar Nining kepada Tribunjabar.id di depan rumahnya, Senin (19/2/2024) siang.

Dahulu, Ia mengaku cukup lama tidak membeli beras karena masih ada padi hasil dari panennya.

“Kemarin kan kemarau panjang, jadi tidak bisa tanam padi. Terus, sekarang baru tanam dan masih lama menunggu panen,” katanya.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Pangandaran, Tedi Garnida mengatakan bahwa stok kebutuhan beras masih tercukupi.

“Seperti kebutuhan beras medium, ketersediaan 9.120 dari kebutuhan 8.880 kilogram. Premium ketersediaanya 1.560 dari kebutuhan 1440 kilogram,” ujarnya.

Menurutnya, kenaikan barang kebutuhan pokok ini sudah terjadi sebelum Pemilu kemarin berlangsung.

“Dari data update sebelum pelaksanaan Pemilu memang sudah naik,” ucap Tedi. *

 

About Author

Pos terkait