
Jurnal NYCNews | Renny Van Gobel
Makassar,– Sorak semangat dan pekik Angngaru menggema di bumi Anging Mammiri, Senin (3/11/2025). Tradisi sakral Bugis-Makassar itu mengiringi langkah pertama Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro sebagai Kapolda Sulsel, yang disambut hangat oleh seluruh jajaran kepolisian di Mapolda Sulsel.
Suasana penyambutan berlangsung khidmat dan penuh makna budaya, menandai babak baru kepemimpinan di jajaran Polda Sulawesi Selatan. Prosesi dimulai dengan Angngaru simbol penghormatan dan kesetiaan dalam budaya Bugis-Makassar yang dibawakan dengan penuh wibawa oleh personel Satuan Brimob Polda Sulsel. Momen tersebut kemudian dilanjutkan dengan tarian tradisional yang memancarkan semangat persaudaraan dan kearifan lokal.
Bagi masyarakat Sulsel, Angngaru bukan sekadar pertunjukan adat, melainkan ikrar kesetiaan, keberanian, dan pengabdian yang diwariskan secara turun-temurun. Tradisi ini menjadi bentuk penghormatan tertinggi kepada pemimpin baru, sekaligus simbol kesiapan seluruh jajaran untuk mendukung arah kepemimpinan yang baru.
Acara penyambutan turut dihadiri Wakapolda Sulsel, para pejabat utama, serta Kapolres jajaran se-Sulawesi Selatan. Kehadiran mereka menambah kehangatan suasana, sekaligus menegaskan semangat kebersamaan di lingkungan Polda Sulsel.
Sebelumnya, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro resmi dilantik oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (29/10/2025) di Mabes Polri, Jakarta, menggantikan Irjen Pol Rusdi Hartono yang kini menempati jabatan baru di lingkungan Polri.
Kehadiran Irjen Djuhandhani diharapkan membawa energi dan visi baru bagi jajaran Polda Sulsel dalam memperkuat pelayanan publik, meningkatkan profesionalisme anggota, serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
Dengan semangat Angngaru yang menggema di awal masa jabatannya, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro diharapkan mampu menorehkan babak baru kepemimpinan Polda Sulsel yang berpadu antara nilai luhur budaya lokal dan dedikasi pengabdian kepada bangsa dan negara.




