Jurnal NYCNews | 178 TKI Asal Bali di Rusia akan Dipulangkan
Denpasar, NYCNews.id – Sebanyak 178 pekerja migran Indonesia (PMI) asal Bali bakal segera dipulangkan dari Rusia. Mayoritas dari mereka selama ini bekerja sebagai terapis spa di Rusia.
Pemulangan bakal dilakukan imbas konflik antara Rusia dan Ukraina yang membuat ketegangan meninggi sehingga menjadi tidak kondusif.
“Mereka kebanyakan bekerja sebagai terapis SPA, itu 178 orang adalah (resmi) secara prosedural,” kata Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah Bali di Denpasar, Senin (7/3).
Wiam menjelaskan bahwa sejauh ini Kementerian Luar Negeri Indonesia masih berupaya menjalin kontak dengan PMI di Rusia.
Upaya akan terus dilakukan secara maksimal. Terlebih, Wiam mendapat kabar bahwa pihak Rusia tidak terbuka ihwal nasib para pekerja migran asal Indonesia.
“Karena dengar-dengar masih amat tertutup informasi itu, ini lagi didalami Kemenlu,” kata Wiam.
Wiam memastikan pemerintah Indonesia akan berusaha keras untuk memberikan perlindungan kepada warga negaranya di luar negeri.
Dia menegaskan bahwa pemerintah wajib melindungi warga negara, termasuk para pekerja migran Indonesia (PMI).
“Itu kewajiban negara, adalah melindungi setiap warga negaranya baik di Indonesia maupun di luar negeri. PMI kan termasuk WNI,” kata dia.
Sejauh ini, lanjut Wiam, pemerintah juga tidak menempatkan PMI di Rusia dan Ukraina selama konflik masih terjadi. Dia mengatakan ada undang-undang yang melarang penempatan WNI di negara konflik.
“Jadi, tidak akan PMI ada di sana, kalau PMI sudah ada di sana kemudian negaranya konflik, PMI kita pulangkan,” ujarnya.