
PARIGI –Nycnews.id. Satuan Lalu Lintas Polres Parigi Moutong melaksanakan Operasi Patuh Tinombala 2025 yang digelar secara serentak di wilayah hukum Polda Sulawesi Tengah. Operasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Parimo, AKP Aris Suhendar, S.T.K., S.I.K, Jumat pagi (25/7).
Kegiatan razia berlangsung di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas. Puluhan personel dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Fokus utama operasi adalah penegakan hukum terhadap pelanggaran kasat mata seperti tidak memakai helm, tidak membawa SIM/STNK, penggunaan knalpot brong, dan kendaraan tanpa kelengkapan standar.
“Operasi Patuh ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas,” ujar AKP Aris Suhendar di sela kegiatan.
Dalam operasi hari pertama, belasan pengendara terjaring karena tidak memenuhi ketentuan. Petugas lalu lintas tak hanya memberikan sanksi berupa tilang, tetapi juga menyampaikan edukasi mengenai pentingnya tertib berlalu lintas.
Tampak personel melakukan pemeriksaan dengan pendekatan humanis, mengedepankan sikap santun dan persuasif. Di pos pemeriksaan, pengendara diberi pemahaman tentang keselamatan jalan, termasuk imbauan untuk tidak menggunakan kendaraan modifikasi yang membahayakan, seperti knalpot racing.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari ke depan, dan menyasar pelanggaran yang paling berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Kami berharap masyarakat bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dan mematuhi aturan yang berlaku demi keselamatan bersama,” pungkas Kasat Lantas AKP Aris Suhendar.
Polres Parigi Moutong mengimbau seluruh pengguna jalan untuk selalu membawa kelengkapan surat kendaraan, mengenakan helm standar, dan menjaga etika berkendara di jalan raya.




