Jurnal NYCNews | Renny Van Gobel
Semangat kepemimpinan dan pembentukan karakter kembali menyala di lingkungan SMA Islam Athirah 1 Makassar melalui kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan yang diinisiasi oleh pengurus OSIS Forzasenca ini digelar selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 15–17 Oktober 2025, di kompleks Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido. Tahun ini, LDK mengusung tema penuh makna, “Be a Director to Your Own Character”, yang mengajak setiap siswa untuk belajar mengarahkan dan mengendalikan dirinya sendiri sebelum memimpin orang lain.
Kegiatan LDK dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajaolalido, Dr. Patris Hasanuddin, M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya menumbuhkan jiwa kepemimpinan sejak dini. Ia menyampaikan pesan inspiratif kepada para peserta bahwa setiap siswa Athirah memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin hebat di masa depan.
“Kalian semua adalah calon-calon pemimpin. Suatu hari nanti, bisa jadi di antara kalian ada yang menjadi presiden, ada yang memimpin lembaga besar, bahkan ada yang kelak menjadi kepala sekolah di Athirah. Semua itu berawal dari kemauan untuk belajar memimpin diri sendiri,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Turut hadir dalam acara pembukaan Pengurus BMJ SMA Islam Athirah 1 Makassar, Ibu Novita Munassar, S.Kom., serta Kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Bapak Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd., bersama seluruh jajaran guru dan pembina OSIS. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan peserta yang telah menunjukkan semangat luar biasa. Ia menegaskan bahwa tujuan utama LDK ini adalah membentuk siswa-siswi SMA Islam Athirah 1 Makassar menjadi pribadi yang hebat pribadi yang berkarakter kuat, berpikiran terbuka, dan siap menjadi pemimpin yang membawa manfaat bagi banyak orang.
“LDK ini bukan hanya tentang belajar menjadi pengurus OSIS, tapi tentang belajar mengenali potensi diri, melatih disiplin, dan mengasah tanggung jawab. Kami ingin setiap siswa Athirah tumbuh menjadi orang hebat hebat dalam karakter, prestasi, dan akhlak,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mengikuti berbagai kegiatan yang menarik dan bermakna. Di antaranya pembekalan peserta, materi public speaking, outbond, shalat berjamaah, materi leadership islami, forum group discussion (FGD), gerakan anti vandalisme, hingga sesi penutupan. Setiap kegiatan dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan Islami, kerja sama, empati, dan tanggung jawab sosial.
Melalui tema “Be a Director to Your Own Character,” peserta diajak untuk menjadi sutradara bagi kehidupannya sendiri, belajar mengarahkan langkah, memperbaiki diri, dan menulis kisah suksesnya sejak dini.
Kegiatan LDK ini diharapkan menjadi batu pijakan awal dalam membentuk generasi muda Athirah yang siap memimpin dengan integritas, berjiwa tangguh, dan menjadi pribadi hebat di masa depan.(*)
About The Author
