Jurnal NYCNews | Volodymyr Zelensky, dari Pelawak TV Jadi Target Nomor 1 Rusia
Jakarta, NYCNews.id – Rusia semakin ganas menyerang Ukraina. Kabar terakhir, pasukan Rusia sudah bergerak ke jalanan Kota Kiev, ibu kota Ukraina sejak Sabtu (26/2). Tak gentar, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan akan tetap berada di Kiev.
“Kami tidak akan meletakkan senjata kami. Kami akan membela negara kami,” ucap Zelensky, dikutip dari Reuters, Minggu (27/2).
Zelensky sebelumnya bahkan mengatakan bahwa ia dan keluarga menjadi target utama Rusia.
Amerika Serikat (AS) juga sudah memperingatkan Zelensky terkait hal ini. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price meminta agar Zelensky dan tim membuat keputusan yang terbaik bagi Ukraina.
Sebelum semua polemik ini, siapa sebenarnya Zelensky?
Mengutip dari NYCNews, Zelensky sebelumnya adalah seorang pelawak di televisi. Ia pernah memainkan satu serial di layar televisi. Dalam salah satu adegan yang ia mainkan, Zelensky siap menyampaikan pidato kepada masyarakat Ukraina.
“Hari ini saya akan memulai dengan kata-kata yang telah lama ditunggu-tunggu yang ingin saya umumkan dengan bangga. Akhirnya, Ukraina adalah serikat. Ini adalah kemenangan kami,” ujar Zelensky dalam pidato fiksi tersebut.
Hal tersebut adalah adegan penutup dari sebuah acara televisi tentang seorang guru sekolah menengah yang kurang beruntung, diperankan oleh Zelensky.
Mengutip dari berbagai sumber, Zelensky lahir pada 25 Januari 1978. Ia lahir dari orang tua Yahudi di kota metropolitan Kryvyi Rih, di Ukraina selatan.
Tak hanya fasih berbahasa Ukraina, ia juga bisa cakap berbahasa Inggris.
Zelensky lulus dengan gelar sarjana hukum di Institut Ekonomi Kryvyi Rih, kampus lokal Universitas Hukum Nasional Kiev pada 2000 lalu.
Sejak menjadi mahasiswa, Zelensky disebut-sebut aktif di teater. Pada 1997, ia mengikuti kompetisi komedi improvisasi populer.
Zelensky dan tim muncul di program televisi tersebut hingga 2003. Karirnya pun terus melesat dan ia diangkat menjadi produser umum saluran televisi Ukraina Inter TV.
Setelah itu, ia meninggalkan Inter TV pada 2012 dan menandatangani perjanjian produksi bersama dengan jaringan Ukraina 1+1. Jaringan itu dimiliki oleh lhor Kolomoisky, salah satu orang tajir di Ukraina.
Sejak saat itu, hubungannya dan Kolomoisky menjadi sorotan publik ketika Zelensky menyatakan niatnya untuk terjun ke dunia politik.
Selain menjadi pelawak, Zelensky juga sempat bermain di film layar lebar. Beberapa film nya, antara lain Rzhevskiy Versus Napoleon pada 2012, 8 First Dates pada 2012, dan 8 New Dates pada 2015.
Kemudian, pada 2018, Zelensky resmi bergabung ke salah satu partai politik. Lalu, April 2019, Zelensky terpilih sebagai Presiden Ukraina.