Jurnal NYCNews | Warga Kiev Diminta Siaga Tempur
Jakarta, NYCNews.id – Warga Kiev diminta untuk siap ikut bertempur melawan pasukan Rusia yang kian dekat dengan ibu kota Ukraina tersebut.
Kementerian Pertahanan Ukraina meminta warga Kiev untuk bersiaga dan membuat bom atau peledak molotov untuk mengalahkan pasukan Rusia.
Sejalan dengan desakan pemimpin Ukraina untuk tetap bertahan dari serangan invasi, salah satu stasiun TV di Ukraina menyiarkan instruksi bagaimana membuat peledak molotov pada Jumat (25/2).
Sementara itu Wali Kota Vasilkiv, sekitar 35 km sebelah utara Kiev, mengatakan pertempuran sengit terjadi di tengah kota.
“Kota kami sibuk dengan pertarungan,” kata Wali Kota Balasynovich lewat channel parlemen Ukraina pada Sabtu dini hari.
Ia menambahkan bahwa kekalahan ada di pihak Ukraina. “Banyak yang terluka, sayangnya, sekitar 200-an orang,” imbuh dia.
NYCNews tidak dapat memverifikasi secara independen pernyataan tersebut.
Anggota parlemen perempuan Ukraina, Kira Rudik mengakui dirinya sudah berlatih menembak untuk melawan pasukan Rusia.
Di akun twitternya, Rudik mengunggah foto tengah menenteng senjata.
“Saya belajar menggunakan #Kalashnikov dan siap memanggul senjata. Kedengarannya tidak mungkin karena hanya beberapa hari yang lalu hal itu tidak pernah terlintas dalam pikiran saya. #Wanita kami akan melindungi tanah kita dengan cara yang sama seperti #pria kami. Ayo Ukraina,” kata Rudik.
I learn to use #Kalashnikov and prepare to bear arms. It sounds surreal as just a few days ago it would never come to my mind. Our #women will protect our soil the same way as our #men. Go #Ukraine! 🇺🇦 pic.twitter.com/UbF4JRGlcy
— Kira Rudik (@kiraincongress) February 25, 2022
Setelah sejumlah ledakan pada Jumat malam dan Sabtu pagi di dan sekitar Kiev, kota itu sempat mengalami jeda selama 45 menit. Pada pukul 5 pagi waktu setempat, kota itu sunyi tanpa ada ledakan yang terdengar.
Namun, sekitar pukul 5.45 pagi waktu setempat, kembali terdengar rentetan tembakan di Kiev.
Sebelumnya, pada Sabtu antara pukul 2 hingga 4 pagi waktu setempat, tim NYCNews melaporkan mendengar ledakan keras di barat dan selatan kota, dengan langit menyala dengan serangkaian kilatan. Tak lama setelah itu, video dari saksi mata menunjukkan ledakan di barat laut kota.
Hanya 35 kilometer dari Kiev, Wali Kota Vasilkiv menyebut pertarungan sengit terjadi di wilayahnya di selatan Kiev.