Takut Disuruh Perang, Naturalisasi Ukraina Minta Tolong ke Brasil

Junior Moraes takut disuruh perang pemerintah Ukraina melawan Rusia.

Jurnal NYCNews | Junior Moraes Meminta Bantuan Pemerintah Brazil

Jakarta, NYCNews.id – Pemain naturalisasi timnas Ukraina Junior Moraes dikabarkan bisa dipaksa menjalani wajib militer dan berperang menghadapi invasi Rusia.

Kondisi itu membuat Moreas dikabarkan berusaha meminta bantuan pemerintah Brasil, tanah kelahirannya, untuk membawa dia dan keluarganya keluar dari Ukraina di tengah invasi Rusia.

Bacaan Lainnya

Moraes dan sejumlah pemain berdarah Brasil saat ini terjebak di ibu kota Ukraina, Kiev. Lewat video yang viral di media sosial, Moraes dan para pemain Brasil itu memohon pemerintah Brasil untuk mengeluarkan mereka dari Ukraina.

Satu hari setelah video itu beredar, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengeluarkan keputusan bahwa semua laki-laki dewasa Ukraina tidak bisa meninggalkan negara itu di tengah invasi Rusia.

Dikutip dari RT, Moraes berpeluang terkena wajib militer oleh pemerintah Ukraina untuk melawan pasukan militer Rusia.

Presiden Zelenskyy melarang laki-laki usia 18 hingga 60 untuk meninggalkan Ukraina sebagai bagian dari mobilisasi militer penuh yang berlangsung selama 90 hari ke depan.

Sebagai orang yang dinaturalisasi pemerintah Ukraina, Moraes dapat diminta melapor ke lembaga militer untuk bertugas dan bertempur melawan Rusia.

Junior Moraes merupakan pemain kelahiran Brasil 4 April 1987. Mantan pemain Dynamo Kyiv itu resmi menjadi warga negara Ukraina pada Maret 2019. Moraes saat ini sudah mengoleksi 11 caps bersama timnas Ukraina.

Dalam unggahan terakhir Moraes di Instagram, pemain 34 tahun itu mengunggah foto tiga anaknya sedang berdoa sebelum makan di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

“[Mereka] alasan saya untuk lanjut, tolong terus berdoa untuk kami,” tulis Moraes.

About Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *