Jurnal NYCNews | Syarat Gerindra soal Duet dengan Cak Imin: Prabowo Capresnya
Jakarta, NYCNews.id – Partai Gerindra buka suara terkait pernyataan PKB soal peluang duet antara Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pilpres 2024. Ketua DPP PKB Daniel Johan menyampaikan bahwa PKB melihat peluang baik dari pernyataan Gus Irfan soal prediksi KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Gus Dur disebut pernah memprediksi bahwa Prabowo akan menjadi presiden di hari tua.
Merespons hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyatakan secara terbuka bila PKB ingin menduetkan Prabowo dengan Cak Imin. Dengan syarat, Prabowo yang menjadi calon presiden.
“Bagi kami, prinsipnya, Pak Prabowo yang akan maju sebagai capres. Jadi, dengan siapa pun kami berkoalisi, capresnya ya beliau,” kata Habiburokhman ketika ditanya pendapat soal duet dengan Cak Imin, dilansir dari detikcom, Sabtu (7/5).
Habiburokhman memastikan bakal tetap menjaga komunikasi dengan semua partai politik terkait pasangan cawapres Prabowo di Pemilu 2024. Ia juga menyebut bahwa kemungkinan pasangan Prabowo di pemilu mendatang masih sangat terbuka
“Soal cawapres, kami menjaga komunikasi yang baik dengan semua parpol, termasuk PKB dan banyak tokoh, termasuk Gus Muhaimin. Kami menghormati mereka sebagai salah satu kekuatan politik penting di Indonesia saat ini,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKB Daniel Johan menyatakan melihat peluang baik dari pernyataan Gus Irfan soal prediksi Gus Dur tentang Prabowo sebagai presiden di hari tua.
“Gus Dur itu bagi PKB, selain sebagai pendiri, juga kami anggap wali, yang ucapan dan pikirannya sangat visioner melampaui zaman. Semoga ini tanda baik bagi kerja sama dan koalisi yang lebih kuat dengan PKB,” kata Ketua DPP PKB Daniel Johan kepada wartawan, Kamis (5/5).
Daniel menyebut akar rumput PKB, yang identik dengan NU, ingin menduetkan Cak Imin dengan Prabowo. Meski begitu, hingga kini PKB masih mengusung Cak Imin sebagai calon presiden.
“Belum ditentukan, saat ini kita mengusung Cak Imin sebagai capres, tapi ujungnya seperti apa baru nanti diputuskan,” ungkapnya.