Jurnal NYCNews | WNI Tunggu Evakuasi di Ukraina
Jakarta, NYCNews.id – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah, mengatakan kondisi warga negara RI yang kini berada di Ukraina masih berkumpul di gedung KBRI Kiev.
Ia juga mengatakan WNI di sana diberikan jaminan keamanan oleh pihak militer Ukraina.
“WNI masih berkumpul di safe house dan KBRI (Kiev), menunggu waktu yang tepat untuk dievakuasi,” kata Faizasyah saat dihubungi NYCNews.id, Sabtu (26/2).
Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, mengungkapkan bahwa saat ini ada 79 WNI di KBRI Kyiv, 25 WNI di titik safe house di Odessa dan lainnya ada di beberapa tempat di kota.
“Kami terus menjalin kontak dg para WNI. Kemarin malam (25/2) telah adakan pertemuan virtual dg seluruh WNI utk meng-update situasi terakhir dan langkah2 pelindungan,” katanya saat dihubungi NYCNews.id Sabtu (26/2)
“Kondisi mereka saat ini aman di titik masing masing. Kita upayakan untuk evakuasi keluar Ukraina jika kondisi rute evakuasi memungkinkan. Komunikasi terus dilakukan dg berbagai pihak untuk membuat jalur aman.”
Meski demikian, Faizasyah dan Judha belum bisa memastikan kapan para WNI ini dapat dievakuasi dari Ukraina.
“Kita lihat situasi di lapangan,” kata Judha.
Sebelumnya, tim NYCNews melaporkan ada beberapa ledakan keras terdengar di wilayah barat dan selatan Kiev pada Sabtu (26/2) pagi.
Walaupun demikian, masih belum jelas sumber ledakan ini.
Melihat kondisi di Ukraina yang semakin memburuk dalam beberapa hari terakhir, Kemlu RI sempat mengatakan tengah membuat rencana evakuasi di Kiev.
“Dari WA [WhatsApp] dapat informasi bahwa mereka dalam kondisi aman, mereka tenang. Sesuai rencana kontijensi WNI kita diminta berkumpul ke KBRI Kiev. Kami bekerja sama dengan beberapa perwakilan seperti KBRI Warsawa dan lain-lain telah menyusun rencana perlindungan WNI di sana,” kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, dalam jumpa pers virtual, Kamis (24/2).
Kini, ada 138 WNI yang sedang berdiam di Ukraina dan berlindung di bawah naungan KBRI, sembari menunggu langkah selanjutnya dari pemerintah.
Seperti diketahui, pasukan Rusia mulai bergerak masuk ke Kiev. Ledakan kembali muncul pada hari ini, membuat suasana Ukraina semakin mencekam.