Jurnal NYCNews | Renny Van Gobel
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) akan menggelar Operasi Ketupat Pallawa 2025 untuk memastikan kelancaran serta keamanan perayaan Idul Fitri 1446 H. Sebanyak 2.454 personel kepolisian dikerahkan, dengan dukungan dari 2.182 personel TNI, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas lainnya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulsel, Kombes Pol Karsiman, S.I.K., M.M., menyatakan bahwa Operasi Ketupat 2025 tidak hanya berfokus pada pengamanan lalu lintas, tetapi juga merupakan bagian dari operasi kemanusiaan yang lebih luas.
“Operasi Ketupat 2025 bertujuan untuk menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta merayakan Idul Fitri dengan aman dan nyaman. Selain itu, kami juga berupaya untuk menekan angka kejahatan, menjaga ketertiban masyarakat, serta memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas,” terang Kombes Pol Karsiman pada Selasa (25/03/2025).
Operasi Ketupat Pallawa 2025 ini akan dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari 26 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus pada pengurangan pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.
Kombes Pol Karsiman menambahkan bahwa hal ini sesuai dengan arahan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Drs. Rusdi Hartono, M.Si., selaku Kepala Operasi Daerah (Ka Opsda), yang menekankan pentingnya kerjasama antara Polri, TNI, serta seluruh stakeholder terkait. Selain itu, Kapolda juga meminta agar semua personel bertindak secara profesional, prosedural, persuasif, dan humanis. Tindakan yang dapat merusak kepercayaan publik terhadap Polri harus dihindari.
Untuk mendukung kelancaran operasi, Polda Sulsel telah menyiapkan 102 pos yang tersebar di berbagai lokasi strategis, terdiri dari 60 pos pengamanan, 27 pos pelayanan, dan 25 pos terpadu.
“Pos-pos ini kami tempatkan di titik-titik rawan kemacetan, kecelakaan, dan kejahatan, seperti di terminal, bandara, pelabuhan, objek wisata, pusat perbelanjaan, rest area, dan lokasi strategis lainnya,” jelas Kombes Pol Karsiman.
Berdasarkan data dari Operasi Ketupat 2024, tercatat 304 kecelakaan lalu lintas dengan 54 orang meninggal dunia, 27 orang luka berat, dan 393 orang luka ringan. Polda Sulsel menargetkan penurunan angka tersebut melalui peningkatan patroli, penegakan hukum, dan edukasi kepada masyarakat.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan mengutamakan keselamatan berkendara. Operasi ini bukan hanya untuk penindakan, tetapi juga untuk pencegahan agar mudik tahun ini bisa lebih aman,” ujar Dirlantas Polda Sulsel.
Dengan persiapan yang matang dan sinergi dari berbagai pihak, Polda Sulsel yakin bahwa Operasi Ketupat Pallawa 2025 akan berjalan dengan sukses, memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan Idul Fitri di Sulawesi Selatan.
“Kami berkomitmen untuk mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan Mudik Aman, Keluarga Nyaman di Sulsel,” pungkas Kombes Pol Karsiman.