Jakarta – Amazon Studios kerja keras terkait serial The Lord of the Rings. Sebuah terobosan yang sangat ambisius itu diberi judul The Lord of the Rings: The Rings of Power.
Studio itu menyebut sudah menyiapkan lima musim untuk serial itu.
“Di lima musim itu, The Lord of the Rings: The Rings Of Power akan mengisahkan Peri, Kurcaci, Harfoot, dan lebih banyak lagi dengan latar belakang epik peristiwa besar dari sejarah Middle-earth, dari penempaan cincin hingga munculnya Sauron,” ungkap Empire.
Amazon disebut habis-habisan secara finansial untuk investasi di serial itu. Selain penampilan epik, The Lord of the Rings: The Rings of Power, juga diharapkan bisa menjadi serial terbesar.
Menurut The Hollywood Reporter, serial yang disebut sebagai yang termahal dalam sejarah itu diperkirakan menelan biaya lebih dari US$1 miliar. Diperkirakan biaya itu ditempatkan dalam dua musim pertama saja. Sebagai referensi, dalam trilogi film garapan Peter Jackson itu hanya membutuhkan dana sekitar US$280 juta.
Sinopsis The Lord of the Rings: The Rings of Power, mengisahkan ribuan tahun sebelum peristiwa The Hobbit dan The Lord of the Rings karya JRR Tolkien. Serial itu membawa kita kembali ke era di mana kekuatan besar ditempa, muncul kerajaan, kejayaan dan jatuh kepada kehancuran.
Tentu saja, ada banyak pahlawan yang bakal bertempur menggagalkan kemarahan sang pangeran kegelapan Sauron.
The Lord of the Rings: The Rings of Power disutradarai oleh Charlotte Brandstrom dan diproduksi oleh Christopher Newman. Showrunners John D. Payne dan Patrick McKay dari Star Trek Beyond, menjabat sebagai produser eksekutif, bersama Lindsey Weber, Callum Greene, J.A. Bayona, Belen Atienza, Justin Doble, Jason Cahill, Gennifer Hutchison, Bruce Richmond, Sharon Tal Yguado, dan Wayne Che Yip.
The Lord of the Rings: The Rings of Power dijadwalkan tayang perdana pada 2 September 2022.
(Dikutip:Detik.com/rir/nycnews)