Jurnal NYC | Indi S. Putri
Jakarta Barat, NYCNews.id – Warga di Pesing Garden, Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat dihebohkan dengan peristiwa tragis. Seorang tokoh agama yang juga menjadi imam di musholla, Ustadz Saidi, tewas setelah diserang oleh seseorang yang tidak dikenal (OTK). Berdasarkan informasi dari beberapa warga, Saidi diserang oleh OTK di area wudhu Musholla Uswatun Hasanah saat hendak melaksanakan sholat subuh pada Kamis (16/5). Beberapa jamaah dan kerabat yang mengetahui insiden tersebut segera membawa korban ke RS Kedoya. Dari pemeriksaan awal, diketahui bahwa korban mengalami satu tusukan.
Rekaman CCTV di RT 04 menunjukkan bahwa pelaku diduga memiliki postur tubuh tinggi dan setelah melakukan serangan, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Panjang (menuju pintu kereta). Saat ini, polisi masih aktif melakukan penyelidikan terkait insiden penusukan tersebut.
“Kejadian terjadi ketika hendak melaksanakan sholat subuh. Pak ustadz biasanya menjadi imam di musholla,” ungkap seorang warga setempat yang memilih untuk tidak disebutkan namanya.
Ustadz Saidi dikenal luas sebagai seorang guru ngaji dan juga sebagai tokoh agama yang dihormati di komunitasnya. “Pak ustadz adalah seorang guru ngaji dan tokoh agama yang dihormati,” tegas seorang warga lainnya.
Ustadz Saidi, yang merupakan tokoh agama dan imam di musholla setempat, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam komunitasnya sebagai seorang pendidik agama yang berdedikasi. Kehadirannya yang sering menjadi imam dalam sholat di musholla telah memberikan inspirasi dan arahan spiritual bagi jamaah.
Kematian tragisnya telah meninggalkan kekosongan yang dirasakan secara mendalam oleh masyarakat setempat. Selain sebagai seorang ustadz, ia juga dikenal sebagai figur yang rendah hati dan bijaksana dalam memberikan nasihat dan bimbingan kepada siapa pun yang membutuhkan.
Peristiwa penusukan yang menimpa Ustadz Saidi juga memunculkan kekhawatiran dan ketegangan di kalangan warga setempat. Mereka merasa khawatir dengan keamanan lingkungan mereka dan meminta agar kepolisian segera mengungkap dan menangkap pelaku untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah mereka.
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berlangsung dan masyarakat setempat berharap agar keadilan dapat segera ditegakkan dan pelaku dapat ditangkap untuk memastikan keamanan dan keamanan mereka di masa mendatang. Ucapan belasungkawa dan doa juga terus mengalir untuk menghormati dan mengenang jasa-jasa Ustadz Saidi dalam mencerahkan dan memperkaya kehidupan spiritual masyarakat setempat.
About Author
