Rusia Masuk Ibu Kota Ukraina, Warga Diminta Lawan Pakai Molotov

Rusia dilaporkan sudah masuk Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Jumat (25/2). Warga sekitar pun diminta untuk melawan menggunakan molotov.

Jurnal NYCNews | Rusia sudah masuk ibu kota Ukraina

Jakarta, NYCNews.id – Rusia dilaporkan sudah masuk Ibu Kota Ukraina, Kiev, pada Jumat (25/2). Warga sekitar pun diminta untuk melawan menggunakan molotov.

“Kami mendesak warga untuk menginformasikan pergerakan pasukan, membuat bom molotov, dan melawan musuh,” demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Ukraina melalui Facebook.

Bacaan Lainnya

AFP melaporkan bahwa pasukan Rusia mulai bergerak ke arah Kiev melalui Belarus pada Jumat pagi. Ukraina sempat melakukan berbagai cara untuk menghalau Rusia, termasuk meledakkan jembatan menuju Kiev.

Ukraina sempat mengklaim berhasil memukul mundur pasukan Rusia melalui serangan di pangkalan udara Gostomel. Namun ternyata, pasukan darat Rusia juga menyerbu dari perairan Dnieper.

Benteng pertahanan Ukraina runtuh dan akhirnya Rusia berhasil masuk ke dalam area ibu kota melalui utara.

Perang ini sendiri berkecamuk setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, resmi memerintahkan operasi militer di Donbas, wilayah di timur Ukraina yang dikuasai separatis pro-Moskow, pada Kamis.

Namun kemudian, Ukraina melaporkan bahwa mereka diserang dari tiga sisi, yaitu Belarus di utara, perbatasan dengan Rusia di timur, dan Crimea di selatan. Ledakan terjadi di sana-sini. Rusia juga terus membombardir Ukraina dengan serangan rudal.

Rusia mengklaim, mereka hanya menargetkan instalasi militer Ukraina. Namun, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa Rusia juga menyerbu area-area sipil.

Berdasarkan catatan pemerintah setempat, setidaknya 137 orang tewas akibat gempuran Rusia sepanjang hari pertama invasi pada Kamis.

About Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *