Jakarta, NYCNews.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK atau Kang Emil hadir dalam acara Zulhas Award. Dalam sambutannya, dia menyebut saat ini bangsa Indonesia menghadapi permasalahan utama, yakni pertengkaran.
Dia menyebut istilah ‘cebong’ dan ‘kadrun’ sebagai masalah bangsa. Dari istilah itu, kata dia, masyarakat Indonesia terlihat belum bisa menerima perbedaan sehingga memicu pertengkaran.
“Apa masalah bangsa kita hari ini? Saya jawab masalah bangsa hari ini adalah mudah bertengkar. Pilpres sudah selesai, Pak Prabowo dan Pak Sandi sudah bekerja sama, tapi di rumput akar bawah masih bertengkar,” kata Ridwan Kamil dalam paparannya dalam acara Zulhas Award di Perpustakaan Nasional, Sabtu (29/1/2022).
Dalam sambutannya, dia juga menyinggung soal kadrun-cebong. Menurutnya, perkubuan ini terbentuk karena adanya perbedaan pendapat sekaligus pilihan dari kelompok yang berbeda.
Ke depan, kata Kang Emil, dia berharap generasi muda dapat membawa ketenangan. Tak ada lagi pertengkaran hanya karena perbedaan pendapat ataupun pilihan.
“Jadi saya mengimbau kepada generasi muda agar menjadi pembawa air, bukan pembawa bensin. Jadilah generasi yang tidak membawa kekerasan. Jangan ikut-ikutan cebong-kadrun. Itu pesan saya,” kata Kang Emil.
Dia pun memberikan solusi agar tak lagi terjadi pertengkaran. Menurutnya, sudah saatnya dialog diperbanyak.
Pasalnya, selama ini banyak pihak yang hanya melakukan monolog. Mereka enggan melibatkan pihak lain guna berdialog, melampaui monolog.
“Saya punya solusi terhadap pertengkaran ini, yaitu perbanyak dialog yang selama ini jarang terjadi. Yang selama ini terjadi monolog, yang harusnya terjadi dialog antara kiri-kanan, membahas hal-hal sensitif dengan menghormati kalau beda pendapat ya silahkan. Tapi jangan bertengkar,” tuturnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) menyelenggarakan Zulhas Award. Acara ini hendak memberikan apresiasi sekaligus mengajak seluruh pihak agar berada di koridor Islam modern.
Acara ini turut dihadiri pejabat sejumlah pejabat dan Kepala Daerah yang digadang-gadang menjadi capres atau cawapres 2024.
Turut hadir di lokasi pejabat publik seperti Meneg BUMN sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.