Jurnal NYCNews | PSI DKI Klaim Kemelut dengan DPP Hanya Beda Gaya Komunikasi
Jakarta, NYCNews.id – Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengklaim tak pernah ada masalah antara Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Menurut Anggara, selama ini kemelut yang terjadi antara dua pihak itu hanyalah perbedaan cara berkomunikasi.
Padahal, Anggara sebelumnya menyentil DPP PSI karena dinilai kerap tendensius ke Anies. Ucapan itu kemudian diklarifikasi Ketua Umum Giring Ganesha atau Giring Nidji yang mengaku hubungan keduanya baik-baik saja.
“Enggak ada masalah. Enggak juga, enggak ada yang pecah, enggak ada yang enggak solid. Kemarin sudah dibilang, ini dinamika internal di PSI aja,” ujar Anggara ketika dihubungi NYCNews.id, Jumat (13/5).
“Setiap kader punya selera yang berbeda dalam berkomunikasi, gaya komunikasi. Enggak ada masalah,” sambungnya.
Lebih jauh, menurut Anggara perbedaan pendapat adalah hal yang biasa terjadi dalam internal PSI. Namun demikian, hal itu sudah diselesaikan dalam pertemuannya dengan Giring.
“Kemarin sudah ketemu, sudah ngobrol, jadi ya sudah enggak ada masalah semenjak itu,” ucap Anggara.
Tak hanya itu, Anggara pun mengaku membicarakan berbagai permasalahan di DKI Jakarta dengan Giring.
“[Pertemuan kemarin] ngobrolin banyak hal, terkait permasalahan di Jakarta sama DPP. Kan saat ini selama ibukota di Jakarta kan DPP bakal ngurus Jakarta. Pasti relate dengan isu-isu yang ada di Jakarta juga,” pungkasnya.
Sebelumnya, Anggara mengaku banyak menerima pertanyaan mengenai strategi komunikasi yang diambil oleh DPP PSI. Ia menganggap serangan terhadap Anies ada muatan pribadi.
Hal itu ditanggapi Giring yang menuturkan situasi panas yang sempat terjadi antara DPP dan PSI DKI karena kurang ada kerekatan antara keduanya.
Namun, situasi hari ini dikatakan Giring sudah berbeda. Mereka kini tengah menjalin hubungan yang akrab satu sama lain.
Giring menyebut bahwa dia dengan Anggara lebih bergairah dalam menjalin kerja sama untuk mengawal keamanan uang rakyat di DKI Jakarta.
“Kayaknya kemarin juga mungkin secara enggak solid kali ya, kata-katanya, aman, justru kita tadi lebih semangat lagi buat kolaborasi untuk menjaga uang rakyat di DKI Jakarta,” ujar Giring kepada wartawan, Kamis (12/5).
“Jadi aman semua, jadi isu aja,” sambung Giring.