Jurnal NYCNews | Polisi Ringkus 15 Anggota Gangster Depok, Puluhan Senjata Tajam Disita
Jakarta, NYCNews.id – Aparat kepolisian menangkap 15 orang diduga gangster di wilayah Depok, Jawa Barat dalam kurun waktu satu pekan terakhir.
Kepala Tim Patroli Perintis Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus mengatakan selain menangkap belasan pelaku, juga turut disita sebanyak 20 buat senjata tajam (sajam) berbagai jenis.
“Yang diamankan Reskrim itu kasus yang viral di Cagar Alam sekitar 8 orang. Di Sawangan kemarin tiga orang tim kami yang tangkap. Semalam tiga orang, terus tiga hari yang lalu satu orang juga di Depok diamankan. 15 orang dengan sajamnya itu sekitar 20-an sajam,” kata Winam saat dihubungi, Kamis (10/3).
Disampaikan Winam, 15 anggota gangster itu ditangkap karena terlibat dalam aksi tawuran hingga terkait kepemilikan sajam.
“Jadi memang ini kelompok atau bahasanya gangster,” ujarnya.
Winam menyebut pihaknya pun telah memetakan sejumlah titik di wilayah Depok yang dinilai rawan aksi kejahatan oleh para gangster.
“Pertama itu wilayah Pancoran Mas lingkupnya Cipayung, Cagar Alam. Kelompok-kelompok yang suka tawuran, Citayem juga. Tapi itu sudah kita eliminir,” ucap Winam.
Di sisi lain, kata Winam, pihaknya juga terus menggencarkan patroli sesuai dengan perintah dari Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar.
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga turut mengikutsertakan masyarakat untuk melaporkan setiap aksi kriminal yang terjadi di wilayahnya.
“Kami juga punya mata-mata di masyarakat. Jaringan itu kami hidupkan sehingga laporan masyarakat bisa kita respons dengan cepat,” ucap Winam.
Diketahui, sempat terjadi aksi penyerangan gangster di daerah Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat pada Minggu (6/3) dini hari.
Sejumlah pelaku telah ditangkap, dan sisanya masih dalam upaya pengejaran. Dari pemeriksaan sementara, peristiwa tersebut bermula dari aksi tawuran antara dua kelompok.
Namun, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno, saat itu salah satu kelompok lantas melarikan diri karena kalah jumlah.
“Di situ ada warga yang berkumpul kemudian beberapa warga mencoba mengamankan pelaku yang lewat karena membawa sajam, kemudian pelaku membacoki warga dan merusak lingkungan sekitar,” ucap Yogen, Selasa (8/3).