Jurnal NYC | Moh. Saiful Latief
Morowali Palu, NYCNews.id – Pj Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si., menyayangkan tindakan yang dianggap tidak beretika oleh anggota DPRD Morowali, Putra Bonewa, dalam forum Paripurna Pelantikan Pimpinan DPRD dan Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Morowali. Dalam sidang yang seharusnya berlangsung khidmat pada Senin (30/9/2024), Putra Bonewa memicu ketegangan dengan meminta pembentukan Pansus terkait pengadaan Mess Pemda di Palu dan mobil dinas Alphard, yang menurutnya tidak sesuai prosedur Banggar.
Yusman Mahbub menegaskan bahwa forum tersebut bukan tempat yang tepat untuk membahas hal-hal tersebut, mengingat agenda sidang adalah pelantikan pimpinan DPRD dan PAW. Ia menilai tindakan Putra Bonewa tidak menghormati forum Paripurna, yang dianggap sebagai forum sakral. Menurutnya, jika ada persoalan terkait kebijakan Pemda, DPRD memiliki hak untuk menanganinya di forum yang lebih tepat, seperti di Badan Anggaran (Banggar) atau melalui proses hukum jika perlu.
Putra Bonewa, anggota DPRD dari Partai Perindo, meminta hak bicara dalam sidang untuk mendesak pembentukan Pansus. Namun, interupsi tersebut menuai reaksi dari anggota DPRD lainnya yang tidak sepakat dengan waktu dan tempat penyampaian tersebut. Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marzuki, akhirnya menegaskan bahwa sidang tersebut sudah ditutup dan menyarankan agar pembahasan dilakukan di forum yang tepat.
Pelantikan pimpinan DPRD yang berlangsung di ruang sidang DPRD Morowali ini turut dihadiri oleh pejabat tinggi setempat, termasuk Pj Bupati Morowali, Dandim 1311/Mrw, Wakapolres Morowali, serta perwakilan dari Kejari Morowali dan sejumlah tamu undangan. (red/nyc/iphuel)