Pertamina Siaga Kawal Ramadan dengan Amankan Stok BBM

Direksi Pertamina memastikan ketersediaan BBM selama ramadan saat melakukan kunjungan ke sejumlah SPBU di beberapa wilayah Indonesia.

Jurnal NYCNews | Pertamina Siaga Kawal Ramadan dengan Amankan Stok BBM

Jakarta, NYCNews.id – PT Pertamina (Persero) memastikan ketersediaan bahan bakar untuk masyarakat selama Ramadan 1443 Hijriah. Kepastian tersebut disampaikan usai sejumlah direksi Pertamina melakukan peninjauan langsung terhadap SPBU-SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM di beberapa wilayah yang tersebar di Indonesia, Sabtu (2/4).

Pada peninjauan serentak tersebut, Direktur SDM Pertamina, M Erry Sugiharto turun langsung mengunjungi tiga SPBU di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Bacaan Lainnya

Erry meninjau SPBU 6470702 KM 19, SPBU 6470701 Loktabat, dan SPBU 6470607 Agrabudi. Melihat hasil peninjauan di lapangan, Erry optimistis aktivitas Ramadan di Banjarmasin tak terkendala persoalan bahan bakar.

“Kita pastikan suplai BBM berjalan dengan baik, dengan adanya peningkatan kegiatan bisnis yang terjadi, kita juga melakukan antisipasi terhadap kebutuhan BBM,” kata Erry.

Erry juga berharap BBM subsidi yang tersedia dapat tepat sasaran. Pertamina bersama dengan stakeholder turun langsung ke lapangan, kata dia, hadir untuk memantau pendistribusian BBM agar bisa sampai dan terealisasikan dengan baik.

Mengantisipasi terjadinya arus mudik dan peningkatan kebutuhan BBM, pihaknya juga akan menyiapkan layanan-layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong, dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik.

“Kami juga telah membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) untuk memastikan kelancaran pasokan dan penyaluran BBM dan LPG kepada masyarakat,” katanya.

Tim Satgas RAFI akan bertugas mulai tanggal 11 April hingga 10 Mei 2022. Tim Satgas RAFI akan berkoordinasi dengan instansi terkait misalnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI, dan Kepolisian.

Pertamina memastikan bahwa stok solar subsidi dalam keadaan aman yaitu di atas 20 hari. Dia mengatakan Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi solar subsidi ke masyarakat.

“Meskipun kuota solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional,” terang Erry.

Pada kesempatan tersebut, Pertamina juga memberikan apresiasi atas keberhasilan jajaran TNI-PolrI atas keberhasilannya mengungkap penyalahgunaan BBM subsidi yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.

Dalam kunjungan ke tiga SPBU di Banjarmasin tersebut, Erry mengingatkan kepada para pemilik SPBU untuk tidak bermain curang atas penyaluran Solar Subsidi.

“Pertamina tidak segan untuk menindak tegas SPBU yang bermain-main dengan solar subsidi,” terang Erry di hadapan media.

Direksi Pertamina juga menyempatkan diri menyapa para pelanggan setia Pertamina di SPBU, serta memberikan apresiasi bagi operator SPBU yang bertugas.

Seperti diketahui, peninjauan serentak juga turut dilakukan para direksi lainnya. Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati melakukan peninjauan di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan. Sementara itu Direktur Logistik dan Infrastruktur, Mulyono meninjau sejumlah SPBU di beberapa wilayah di Sumatera Utara.

Sementara itu, Direktur Strategi Portofolio dan Pengembangan Usaha (SPPU), Iman Rachman meninjau di beberapa wilayah di Riau, Direktur Penunjang Bisnis, Dedi Sunardi di wilayah Kalimantan Timur, Direktur SDM M. Erry Sugiharto di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah, dan Direktur Keuangan Emma Sri Martini di wilayah Sulawesi Selatan.

Selain itu, Direktur Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution juga melakukan kunjungan di wilayah Sumatera Barat, Lampung dan Bengkulu.

About Author

Pos terkait