Pasukan Tempur Rusia Ledakkan Pipa Gas di Kharkiv Ukraina

Situasi Terkini Kehancuran Akibat Serangan Rusia ke Ukraina.

Jurnal NYCNews | Rusia Ledakkan Pipa Gas di Kharkiv Ukraina

Jakarta, NYCNews.id – Serangkaian ledakan dilaporkan terjadi di Ukraina di tengah invasi yang dilakukan Rusia pada negara tersebut. Salah satu ledakan terpantau berasal dari pipa gas alam di Kharkiv.

Pada Minggu (27/2), Dinas Komunikasi Khusus dan Perlindungan Informasi Ukraina menyebut armada tempur Rusia meledakkan pipa gas alam di kota Kharkiv, Ukraina.

Bacaan Lainnya

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, ledakan pipa gas ini cukup besar dan tampak menampilkan siluet jamur di udara.

Laporan dari Reuters belum mengungkap seberapa krusial keberadaan pipa tersebut dan apakah ledakan itu dapat mengganggu pengiriman gas ke luar kota atau ke luar negeri.

Ukraina diketahui masih mengirimkan gas alam ke sejumlah negara Eropa meski tengah berada dalam situasi perang.

Selain ledakan di Kharkiv, ledakan besar juga dilaporkan terjadi di ibu kota Ukraina, Kiev.

Pada Minggu (27/2), serangkaian ledakan dilaporkan terdengar di sebelah barat pusat ibukota Ukraina Kiev. Seorang koresponden Reuters menyebut ledakan terjadi beberapa menit setelah sirene serangan udara berbunyi di wilayah tersebut.

Tak hanya di Kiev, media lokal Ukraina melaporkan ledakan terjadi di sebuah kota dekat Kiev. Di wilayah tersebut, ledakan bahkan disertai baku tembak.

Menurut kantor berita Ukraina Segodnya.ua, sebuah jembatan telah diledakkan di dekat kota Bucha di sebelah barat Kiev. Namun tidak jelas apakah ledakan tersebut hasil bom pasukan Rusia atau dihancurkan oleh pihak Ukraina.

Seorang penasihat menteri dalam negeri Ukraina, Anton Herashchenko, mengatakan pertempuran sedang berlangsung di Bucha dengan pasukan Rusia yang berusaha maju menuju Kiev.

Perang Rusia dan Ukraina kian memanas di sejumlah wilayah, dan menyebabkan berbagai kerusakan serta terus menambah korban jiwa. Hingga saat ini, tercatat 198 warga Ukraina tewas dengan lebih dari 1.000 orang luka-luka selama peperangan yang sudah berlangsung selama 4 hari ini.

About Author

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *