Jurnal NYCNews | Ngabalin Tegaskan Jokowi Tak ‘Backing’ Koalisi Golkar-PPP-PAN
Jakarta, NYCNews.id – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menegaskan bahwa pihak Istana tidak mendukung Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, PPP dan PAN.
Ngabalin menuturkan bahwa saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berkonsentrasi penuh dalam melakukan pembenahan terkait masalah-masalah yang belum terselesaikan.
“Tidak ada [backing koalisi baru]. Presiden punya konsentrasi full terhadap pembenahan terkait dengan masalah-masalah yang belum selesai,” tutur Ngabalin saat ditemui di Istana Kepresidenan, Senin (23/5).
Adapun masalah-masalah yang saat ini menjadi fokus Jokowi, dikatakan Ngabalin antara lain penanganan pandemi Covid-19 dan penyelesaian program-program strategis nasional dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Menurutnya, para ketua umum partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu memiliki kewenangan untuk memainkan perannya dalam berpolitik melalui kaidah masing-masing partai politik.
“Ketua-ketua umum partai kemudian memainkan peran-peran dengan cara dan teknis yang mereka lakukan, its okay. Itu partai-partai politik punya kewenangan,” ujar Ngabalin.
Sebagai informasi, Golkar, PAN, dan PPP resmi membentuk sebuah koalisi dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu, Kamis (12/5). Koalisi Indonesia Bersatu disebut sebagai langkah awal bagi Golkar, PAN, dan PPP koalisi bersama jelang Pemilu 2024.
Walaupun Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, komitmen kerja sama tiga parpol itu diklaim mengisyaratkan keseriusan untuk membangun platform, gagasan, serta ide yang akan disepakati bersama dalam perjuangan melanjutkan pembangunan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Namun demikian, koalisi tersebut belum mendeklarasikan ataupun mengungkapkan bakal mengusung tokoh atau sosok mana sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024 mendatang.