Jurnal NYCNews | Ibnu Sayyid Daffa
Jakarta, NYCNews.id – Ganjar Pranowo menjadi jawara dalam hasil Musyawarah Rakyat (Musra) XVII Jawa Tengah yang digelar sejumlah kelompok relawan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (4/2).
Ganjar yang merupakan Gubernur Jawa Tengah dan kader PDIP itu unggul dalam hasil Musra XVII Jawa Tengah sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024 mendatang.
Dalam kategori calon presiden harapan rakyat versi Musra Jateng, Ganjar unggul dengan perolehan dukungan sebanyak 32,13 persen mengungguli Ketum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pada posisi ke-2 dengan perolehan 31,06 persen. Selanjutnya di tempat ketiga ada Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan perolehan dukungan 13,86 persen.
“Posisi pertama masih Pak Ganjar dengan angka 32,13 persen, Prabowo Subianto pada posisi kedua dengan angka yang sangat ketat 31,06 persen, angkanya kita buka saja Ganjar Pranowo 3.146 voters hanya beda 100 voters dengan Pak Prabowo. Prabowo di angka 3.041, jadi sangat tipis sekali,” ujar Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Ghani di Jakarta, Rabu (8/2).
Menurutnya hasil itu cukup mengagetkan buat mereka, karena para suara dukungan Prabowo cukup melonjak di Jateng yang selama ini dikenal sebagai rumah Ganjar dan basis bagi pemilih PDIP.
“Hasil Jawa Tengah cukup mengejutkan buat kami panitia yaitu melonjaknya angka Prabowo Subianto di kandangnya pak Ganjar,” kata dia.
Kemudian di posisi ke-4 ada Ketum Golkar Airlangga Hartanto dengan perolehan 11,99 persen, Menko Polhukam Mahfud MD 3,97 persen, Gubernur Jabar Ridwan Kamil 2,09 persen, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 1,52 persen, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra 0,86 persen,
Lalu, posisi kesembilan ada Menteri BUMN Erick Thohir 0,77 persen, dan pada posisi terakhir Ketum PKB Muhaimin Iskandar dengan perolehan 0,64 persen dukungan.
Ganjar unggul juga di pilihan cawapres
Tidak hanya pada posisi capres, hasil Musra Jateng juga mencatat nama Ganjar juga berhasil menempati posisi pertama sebagai cawapres dengan perolehan 33,52 persen, disusul oleh Moeldoko dengan dukungan 21,18 persen, dan Mahfud MD 16,11 persen, Ketum Kadin Arsjad Rasjid 9,94 persen.
“Di luar dugaan kami Pak Ganjar Pranowo tempati posisi pertama di posisi calon wakil presiden, ini angkanya tertinggi sepanjang sejarah musra,” kata Andi
Pada posisi kelima ada Sandiaga Uno 9,48 persen, Erick Thohir 2,65 persen, dan disusul oleh kader partai Golkar cum Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan dukungan 2,40 persen.
Sedangkan di posisi tiga terakhir ada Puan Maharani di angka 1,85 persen, Cak Imin di angka 1,16 persen, dan Gibran Rakabuming di posisi terakhir dengan 0,66 persen.
“Puan Maharani 1,85 persen, Muhaimin Iskandar 1,16 persen, Gibran Rakabuming Raka 0,66 persen,” ujarnya.
Berdasarkan ketentuan UU Pemilu, pencalonan presiden dan wakil presiden dilakukan lewat partai politik.
Partai yang mengusung capres dan cawapres harus memenuhi persyaratan ambang batas pencalonan (presidential treshold) sebesar 20 persen kursi di DPR atau 25 persen perolehan suara nasional di pemilu sebelumnya.
About Author
