Jurnal NYCNews | Ibnu Sayyid Daffa
Jakarta, NYCNews.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan virus corona (Covid-19) subvarian Omicron XBB 1.5 ‘Kraken’ memiliki karakter penularan yang cepat, namun lemah ketika berhadapan dengan antibodi manusia.
“Karena Kraken yang kami amati dia penularannya cepat, tapi lemah, artinya hospitalisasinya tak tinggi,” kata Budi di Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/1).
Budi mengakui subvarian Omicron XBB 1.5 telah ditemukan di Indonesia sebanyak satu kasus. Subvarian itu datang dari WNA Polandia yang berkunjung ke Indonesia. Budi mengatakan WNA tersebut masuk ke Indonesia lewat Jakarta.
Budi memastikan pihaknya tengah melakukan penelusuran alias tracing dari pihak yang kontak erat pada pasien tersebut.
“Kraken masuk di Balikpapan. Memang yang bersangkutan sudah pernah jalan di Jakarta. Jadi sekarang kami sedang melakukan surveillance. Itu baru masuk kita langsung tahu. Sistem surveillance-nya sudah bagus,” kata dia.
Lebih lanjut, Budi yakin masyarakat Indonesia sudah memiliki antibodi yang tinggi dibuktikan dengan hasil serosurvei.
Dengan demikian, ia meminta agar masyarakat tetap tenang dan segera melakukan pemeriksaan ke faskes apabila mengalami gejala Covid-19.
“Nah selama populasi kita baik, itu orang-orang tua yang punya komorbid itu imunitas masih tinggi, Insyallah kalau ada varian baru bisa bertahan,” kata dia.