Jurnal NYCNews | Rekor Harian Korsel
Jakarta, NYCNews.id – Korea Selatan melaporkan rekor pertambahan kasus Covid-19 dalam sehari yaitu 266.853 orang terinfeksi, dan dengan rekor kematian tertinggi 186 korban jiwa dalam sehari, demikian diumumkan Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korea pada Jumat (4/3).
Saat ini pemerintah telah melonggarkan beberapa pembatasan kegiatan, tapi sebagaimana diumumkan hari ini, mereka akan mengurangi jam operasional restoran dan kafe yaitu hanya boleh buka hingga jam 11 malam.
Di tengah gelombang Covid-19 yang belum juga mereda, pada hari ini, Korsel akan memulai pemungutan suara awal untuk pemilihan presiden.
Pemerintah Korea Selatan memberikan kesempatan bagi mereka yang tengah terinfeksi Covid-19 untuk menggunakan hak pilij. Mereka bisa menggunakan taksi atau ambulans khusus yang disediakan pemerintah daerah setempat ke tempat pemungutan suara.
Diperkirakan ada satu juta pemilih yang tengah terinfeksi Covid-19, dari total 40 juta warga Korsel yang memiliki hak suara.
Korea Selatan telah menggelar pemilihan umum pada 2020 dan juga pemungutan suara regional pada tahun lalu. Ketika itu, mereka yang terinfeksi menggunakan TPS khusus di rumah sakit, dengan pertambahan angka harian yang hanya ada di kisaran ratusan.
Meski angka kasus kini terus meroket, pemerintah Korsel terus mengurangi pembatasan dan menyetop penggunaan alat lacak digital, yang penggunaannya di awal-awal pandemi disebut sukses meredam angka penulran.
“Situasi telah berubah banyak sejak pemilu terakhir, dengan kasus yang jauh bertambah banyak,” kata pejabat Badan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
“Dan hak politik mereka harus dilindungi.