Jurnal NCYNews | Komunitas Muslim Dukung Ukraina
Jakarta, NYCNews.id – Komunitas Muslim menyampaikan dukungan terhadap Ukraina atas invasi yang dilakukan Rusia selama hampir dua pekan ini.
Kementerian luar negeri Ukraina melalui akun twitter resmi mereka menayangkan sebuah video berdurasi 1 menit 36 detik yang disampaikan oleh komunitas muslim terkait dukungan terhadap Ukraina.
“Ada beberapa tempat di planet ini seperti Ukraina. Di mana bangsa yang berbeda akan merasa bebas dan hormat seperti yang mereka lakukan di negara ini. Sangat mengutuk #RusiaAggression,” tulisan keterangan pada cuitan tersebut.
🇺🇦 Muslim community supports #Ukraine!
“There are few places on the planet like Ukraine. Where different nationalities would feel as free and respectful as they did in this country. Strongly condemn #RussianAggression”,
— Dzhafarov Dzhumshud Vidavi ohly#StandWithUkraine️ pic.twitter.com/wo9FcbihhR
— MFA of Ukraine 🇺🇦 (@MFA_Ukraine) March 4, 2022
Sebelumnya, dilansir dari Arab News, Persatuan Komunitas Islam Italia juga mendesak komunitas Muslim di negara itu dan di seluruh Eropa untuk membuka pintu negara agar penduduk Ukraina yang melarikan diri bisa berlindung di beberapa negara Eropa.
Komunitas Muslim di seluruh Italia telah mengorganisir inisiatif lokal untuk mengumpulkan makanan dan obat-obatan untuk disumbangkan ke Ukraina. Mereka bekerja sama dengan organisasi Katolik.
“Doa-doa kita dan nilai-nilai religius penerimaan kita terhadap kehidupan manusia harus diubah menjadi tindakan nyata,” kata serikat pekerja.
“Setiap sumber daya yang memungkinkan harus tersedia untuk menyambut semua orang yang membutuhkan, sehingga komunitas Islam dapat mendukung penyelamatan warga sipil,” tambahnya.
Rusia sejauh ini belum ada tanda-tanda akan menarik pasukan mereka dari Ukraina. Kemarin Rusia bahkan bisa merebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia. Pembangkit listrik ini merupakan yang terbesar di Eropa.
Rusia bahkan disebut mengincar pembangkit lain di Ukraina.