KM Putra Barokah Angkut 18 Orang Hilang Kontak di Perairan Indramayu

Sejumlah petugas Polisi Perairan (Polair) Polres Indramayu melakukan pencarian korban kapal tenggelam.

Jurnal NYCNews | KM Putra Barokah Angkut 18 Orang Hilang Kontak di Perairan Indramayu

Bandung, NYCNews.id – Kapal Motor (KM) Putra Barokah dilaporkan hilang kontak di Perairan Eretan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Laporan hilangnya KM tersebut disampaikan Kantor SAR Bandung.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah menyebutkan, berdasarkan laporan yang diterima, KM Putra Barokah Jaya bertolak dari Pelabuhan Eretan pada Kamis (3/3) pukul 13.00 WIB menuju ground fishing. Semua kegiatan atau pergerakan kapal tersebut terpantau oleh aplikasi Yukom VMA.

Bacaan Lainnya

“Namun pada Minggu (6/3) pukul 05.16 WIB, kapal tersebut tidak terdeteksi oleh aplikasi tersebut hingga saat ini (SOS). Adapun kapal bermuatan 18 POB (person on board) dengan ID Kapal 30200698,” kata Deden melalui keterangan tertulis, Senin (7/3).

Adapun Kantor SAR Bandung menerima informasi pada Minggu (6/3) pukul 23.17 WIB dari PT Yukom UCT bahwa pada Minggu (6/3) sejak pukul 05.16 WIB KM Putra Barokah hilang kontak.

Selanjutnya, Kantor SAR Bandung melakukan koordinasi dengan BCC (Basarnas Command Center) untuk permintaan E Broadcast dengan PT Yukom, VTS Tanjung Priok, VTS Cirebon, Polairud Polda Jabar, KSOP Patimban dan Lanal Cirebon terkait kejadian KM Putra Barokah SN yang hilang kontak atau tidak terdeteksi pada aplikasi Yukom VMA di Perairan Eretan Kabupaten Indramayu untuk melakukan pemantauan pada kapal-kapal yang melintas wilayah tersebut.

“Untuk melakukan pengecekan dan memberikan bantuan SAR apabila diperlukan dan melaporkan hasilnya kepada Kantor SAR Bandung. Hingga pukul 06.30 WIB tadi pagi hasil pemantauan yang dilakukan oleh pihak pihak tersebut masih nihil,” ujar Deden.

Hingga saat ini Kantor SAR Bandung masih terus melakukan koordinasi intens dengan pihak pihak terkait baik PT Yukom VMA ataupun pihak lainnya dan juga pemantauan langsung ke VTS Cirebon untuk melakukan pengecekan.

“Pukul 10.15 WIB, tim rescue dari Pos SAR Cirebon dan RB 206 Bandung diberangkatkan menuju Pelabuhan Eretan untuk melakukan pencarian. Selanjutnya pukul 13.00 WIB, tim rescue dari Kantor SAR Bandung diberangkatkan untuk menambah kekuatan personel,” kata Deden.

About Author

Pos terkait