Jakarta, NYCNews.id – Pusat pendidikan yang menjadi tempat temuan kasus positif virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta kembali bertambah menjadi 90 sekolah, mayoritas jenjang SMA atau sederajat.
“Sampai saat ini ada 90 sekolah,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/1).
Riza belum membeberkan secara detail 90 sekolah tempat kasus Covid-19 ditemukan. Berdasarkan data Pemprov DKI, jumlah kasus Covid-19 terbanyak ditemukan di jenjang SMA, dengan total 30 sekolah.
Kemudian, 25 sekolah di tingkat SD, 17 sekolah di tingkat SMP, 11 sekolah di tingkat TK, 5 sekolah di tingkat SMK, dan 2 sekolah di tingkat PKBM.
Dari 90 sekolah itu ditemukan 135 orang terpapar virus corona. Rinciannya, 120 siswa, 9 guru, dan 6 orang lainnya tenaga pendidik.
Sesuai ketentuan yang berlaku, sekolah bisa ditutup sementara waktu jika ditemukan penularan virus corona.
Sebelumnya, Riza juga menyatakan bakal mengevaluasi pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen usai ditemukan 10 siswa SMA Negeri 4 Jakarta positif virus corona (Covid-19).
Temuan 10 siswa positif Covid di SMA Negeri 4 ini merupakan yang terbanyak, sehingga menjadi perhatian Pemprov DKI Jakarta.
“Ya ini kasus berbeda, biasanya setiap sekolah, kasus tidak lebih 1-2, pernah ada 9 anak. Ini kasus kedua dengan jumlah terbanyak,” kata Riza di Balai Kota, Jakarta, Senin malam (24/1).
Sejauh ini pemerintah pusat belum menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dengan keterisian kelas 100 persen. Mengikuti pusat, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun belum mau menghentikan PTM.
“Kami memberlakukan PTM 100 persen mengikuti kebijakan daripada pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek,” kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (24/1).