Jakarta, NYCNews.id – Kasus aktif virus corona (Covid-19) di Indonesia tembus 406.025 usai mengalami penambahan sebanyak 30.168 pada hari ini, Selasa (15/2). Kasus aktif adalah jumlah orang yang positif Covid-19 dan masih menjalani isolasi atau mendapat perawatan di rumah sakit.
Merujuk data Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif virus corona bertambah 57.049 pada hari ini, sehingga total menjadi 4.901.328 sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu.
Dari total kasus positif itu, sebanyak 582.828 kasus aktif dan 4.349.848 telah sembuh. Jumlah pasien sembuh bertambah 26.747 dari hari sebelumnya. Pasien yang meninggal bertambah 134 sehingga total menjadi 145.455.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin sebelumnya juga mengungkapkan nyaris 100 persen hasil pemeriksaan deteksi strain baru mutasi virus corona menggunakan metode Whole Genome Sequences (WGS) di Pulau Jawa adalah varian Omicron.
Budi menyebut, kemungkinan mayoritas kasus Covid-19 di Indonesia saat ini memang lah Omicron lantaran memiliki tingkat penularan yang cepat dan masif.
Adapun Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini baru menetapkan lima varian yang masuk kategori ‘Variant of Concern’ (VoC), yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, B.1.1.529 Omicron, dan P1 Gamma, dan hanya P1 yang belum teridentifikasi di Indonesia sejauh ini.
Balitbangkes juga mencatat, varian Delta paling banyak ditemukan dengan 8.442 kasus di Indonesia, disusul varian Omicron 5.305 kasus, kemudian varian Alfa dengan 83 kasus, dan varian Beta 22 kasus. Seluruh kasus itu ditemukan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) yang dilakukan terhadap total 18.250 spesimen.