Jurnal NYCNews | Kanada Sanksi 10 Orang di Raksasa Energi Rusia
Jakarta, NYCNews.id – Kanada menjatuhkan sanksi terhadap sepuluh orang-orang terkait dengan bisnis energi Rusia. Sanksi tersebut diberlakukan imbas dari serangan Rusia ke Ukraina.
Orang-orang yang terkena sanksi tersebut termasuk dari dua perusahaan raksasa energi Rusia yakni Rosneft dan Gazprom.
“Orang-orang yang terkena sanksi termasuk orang-orang dari dua perusahaan energi Rusia, Rosneft dan Gazprom,” tulis The Kyiv Independent melalui akun Twitter, Kamis (3/3).
Meski demikian mereka tidak merinci siapa saja orang-orang yang dijatuhkan sanksi tersebut.
Sebelumnya, AS dan negara-negara barat memberlakukan sanksi pada orang-orang kaya Rusia, baik yang tinggal di Rusia maupun tersebar di negara-negara barat.
Orang-orang kaya tersebut adalah, Alexander Vedyakhin, Andrey Puchkov, Yuriy Soloviev, dan Igor Sechin.
Vedyakhin adalah Wakil Ketua Pertama Dewan Eksekutif Sberbank, bank BUMN Rusia. Ia bukan cuma dikenal tajir melintir. Tetapi juga berhasil membawa Sberbank menjadi bank dengan kapitalisasi pasar lebih dari US$112,87 miliar, menyaingi HSBC sebagai bank terbesar di Eropa.
Andrey Puchkov dan Yuriy Soloviev keduanya merupakan petinggi eksekutif VTB Bank, bank BUMN Rusia. Puchkov adalah Wakil Ketua Pertama Dewan Eksekutif VTB. Ia telah lama berkarir di VTB dan dikenal dengan keahliannya, yakni hukum ekonomi.
Sementara, Igor Sechin merupakan CEO Rosneft, BUMN minyak dan gas bumi (migas) Rusia. Pada 2015, ia didapuk sebagai orang paling berpengaruh ke-47 versi Forbes. Pria berumur 61 tahun tersebut ialah oligarki Rusia dan disebut-sebut sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ia mantan wakil perdana menteri Rusia dan hingga kini dianggap sebagai salah satu penasihat konservatif Putin dan pemimpin faksi Siloviki Kremlin.