Jakarta, NYCNews.id – Angkatan Udara Jepang telah menemukan jenazah salah satu kru jet tempur F-15 yang hilang pekan lalu.
Pihak militer mengatakan bahwa identitas jenazah telah dikonfirmasi. Namun, mereka tak merilis nama jenazah yang ditemukan.
Dilansir dari AFP, saat ini, mereka juga masih mencari satu kru lainnya yang dilaporkan hilang.
Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin (31/1) lalu, saat jet tempur F-15 tengah melakukan latihan. Jet tempur tersebut kemudian hilang dari radar tak lama setelah lepas landas dari pangkalan Komatsu di wilayah Ishikawa, Jepang.
Akibat kejadian tersebut, otoritas yang bersangkutan pun melakukan pencarian kru yang hilang.
Meskipun demikian, kapan dan bagaimana pesawat ini jatuh hingga saat masih belum diketahui pasti.
Jepang sendiri kerap mengalami kecelakaan yang berhubungan dengan angkatan udara.
Pada tahun 2019, jet F-35A jatuh ke laut setelah pilotnya mengalami disorientasi spasial. Kejadian ini memicu pencarian jenazah dan peralatan militer sensitif yang ada di jet tersebut.
Jepang merupakan salah satu pengguna jet F-15 yang dibuat oleh Boeing, perusahaan asal Amerika Serikat.
Menurut laporan FlightGlobal di 2022, Jepang disebut memiliki 155 jet tempur F-15J. Negara ini juga memiliki 23 jet F-35A/B dan sedang memesan 123 jet F-35.
Beberapa waktu lalu, Kementerian Luar Negeri AS juga menyampaikan persetujuan mereka atas rencana pembelian jet F-15 dan alutsista militer lain oleh Indonesia.
Menurut Kemlu AS, nilai penjualan alutsista ini mencapai US$14 miliar atau Rp200,8 triliun.
Bila pembelian ini dilakukan, Indonesia bisa menjadi negara kedua di ASEAN yang memiliki jet F-15, setelah Singapura.
Berdasarkan informasi di situs resmi Boeing, hanya tujuh negara yang menggunakan F-15 sekarang ini, yakni AS, Jepang, Israel, Korea Selatan, Arab Saudi, Singapura, dan Qatar.
About Author
