Palu, Nycnews.id– Fakultas Teknik Universitas Tadulako memperkenalkan program inovatif bagi para profesional di bidang teknik untuk mendapatkan gelar profesi tanpa harus mengikuti perkuliahan konvensional. Program ini disampaikan oleh Ketua Program Studi Profesi Insinyur, Dr. Arif, yang menjelaskan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses kepada para praktisi teknik yang telah memiliki pengalaman kerja signifikan.
Dalam pernyataannya, Dr. Arif menyampaikan bahwa program ini berbasis Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), di mana pengalaman dan portofolio profesional para peserta menjadi dasar utama penilaian kompetensi. “Melalui program ini, kami memberikan pengakuan akademis terhadap pengalaman kerja yang sudah mereka miliki. Ini adalah langkah penting untuk mendukung profesional teknik mendapatkan gelar insinyur tanpa perlu kembali ke bangku kuliah secara konvensional,” ujar Dr. Arif.
Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang dan untuk meningkatkan daya saing tenaga kerja Indonesia di kancah global. “Kami di Fakultas Teknik Universitas Tadulako berkomitmen mencetak insinyur-insinyur yang tidak hanya kompeten, tetapi juga siap memberikan kontribusi besar dalam pembangunan nasional,” tambahnya.
Tahapan seleksi program meliputi evaluasi dokumen, wawancara, dan penilaian portofolio. Setelah memenuhi persyaratan, peserta akan memperoleh gelar Insinyur (Ir.) yang diakui secara resmi oleh pemerintah.
Inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari kalangan profesional teknik di Sulawesi Tengah, khususnya mereka yang ingin meningkatkan karier tanpa terkendala waktu dan biaya kuliah yang tinggi.
Fakultas Teknik Universitas Tadulako terus menunjukkan inovasi dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Bagi yang berminat, pendaftaran program ini telah dibuka dan informasi lengkapnya dapat diakses melalui laman resmi Universitas Tadulako.
About Author
