Jakarta, NYCNews.id – Cuaca buruk berupa gelombang tinggi di Selat Sunda menyebabkan sejumlah kapal di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, sulit bersandar sejak Rabu (9/2) malam.
Banyak truk yang terkendala dalam proses bongkar muat berimbas antrean kendaraan hingga keluar pelabuhan. Jalan Cikuasa Atas, beberapa ratus meter dari dermaga, dijadikan kantong parkir lantaran seluruh dermaga dan kantung parkir di dalam Pelabuhan Merak padat.
Sejak Kamis (10/2) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB, Sat Lantas Polres Cilegon berusaha mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang semakin parah.
“Dari semalam sekitar jam 03.00 WIB melakukan itu (pengaturan lalu lintas). Itu malam kan hujan gede, personel udah mantau,” kata Kasat Lantas Polres Cilegon, AKP Yusuf Dwi Atmodjo, Kamis (10/2).
Yusuf mengatakan mulanya seluruh ruas Jalan Cikuasa Atas dijadikan kantong parkir. Namun sejak Kamis pagi, satu ruas jalan lainnya sudah bisa dilewati kendaraan.
“Di Cikuasa Atas kita mulai berlakukan penyekatan karena biar akses menuju Suralaya, Tanjung Sekong enggak ketutup. Kita pakai sistem buka tutup di Cikuasa Atas. Kalau dilepas semuanya, ngunci nanti,” terangnya.
Truk dan bus dari arah Kota Cilegon yang menuju Pelabuhan Merak dibelokkan ke Jalan Cikuasa Atas. Sementara itu jalan Cikuasa Bawah khusus untuk warga sekitar yang beraktivitas. Kemudian kendaraan yang keluar dari Pelabuhan Merak menuju jalan tol maupun Kota Cilegon, bisa menggunakan satu ruas Jalan Cikuasa Atas maupun Cikuasa Bawah.