Jurnal NYCNews | Bobby Nasution soal Jokowi 3 Periode: Wacana Itu Tidak Ada
Medan, NYCNews.id – Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution angkat suara terkait banyaknya penolakan terhadap penundaan pemilu 2024 maupun wacana perpanjangan masa jabatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi tiga periode melalui amendemen UUD 1945.
Bobby mengatakan Jokowi telah menegaskan pemilu akan digelar sesuai jadwal, dan memerintahkan menteri-menterinya setop wacana tersebut. Bahkan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Anggota Bawaslu juga telah dilantik
“Setahu saya kemarin Bapak Presiden sudah mengeluarkan statement salah satunya bahwa KPU sudah dilantik kemarin akan menjalankan tugas dan salah satunya mempersiapkan baik pemilu atau pilkada pada 2024,” kata Bobby yang juga dikenal sebagai menantu Jokowi tersebut, Medan, Rabu (13/4).
Dengan begitu, menurut Bobby, masyarakat tidak perlu khawatir. Sebab Pemilu tetap akan berlangsung pada 2024 nantinya.
“Jadi saya rasa wacana itu tidak ada dan sudah berkali-kali juga presiden mengatakan ikut konstitusi,” bebernya
Menurut Bobby masyarakat bebas menyampaikan pendapat termasuk melakukan aksi unjuk rasa besar-besaran di sejumlah daerah di Indonesia salah satunya di Kota Medan yang memprotes wacana itu.
“Yang namanya pendapat silakan saja, itu silakan,” ungkap suami dari putri Jokowi, Kahiyang Ayu, tersebut.
Diketahui, gelombang demonstrasi mahasiswa kembali digelar secara serentak di sejumlah wilayah Indonesia. Mereka menuntut elite politik menolak dengan keras penundaan pemilu 2024 maupun wacana perpanjangan masa jabatan presiden melalui amandemen.
Beberapa hari sebelum demo mahasiswa 11 April, Jokowi akhirnya di dalam rapat kabinet pekan lalu memerintahkan para menterinya tidak lagi berbicara soal penundaan pemilu maupun perpanjangan masa jabatan presiden, atau masa jabatan tiga periode.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan,” tutur Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).
Kemudian dalam rekaman video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Negara pada Minggu (10/4), di dalam rapat di istana Jokowi kembali menegaskan soal pelaksanaan pemilu sesuai jadwal dan memerintahkan anak buahnya mempersiapkan anggaran yang akan digunakan para penyelenggara pemilu.
Dia menegaskan pemilu tetap digelar pada 14 Februari 2024. Persiapan akan dimulai pada Juni tahun ini. Jokowi menekankan hal ini mesti dijelaskan kepada masyarakat agar tidak muncul spekulasi yang menyebut pemerintah sedang melakukan upaya penundaan Pemilu maupun memperpanjang masa jabatan presiden menjadi tiga periode.