Jurnal NYCNews | Musriyal Kabiro Tanah Datar
Tanah Datar, NYCNews.id – Nagari III Koto, 6 Mei 2024 – Hari ini, Senin, Nagari III Koto diguncang oleh dua musibah alam yang mengerikan: banjir dan tanah longsor. Warga terkejut oleh kecepatan dan kekuatan alam yang menghantam desa kecil ini, memaksa mereka berjuang keras untuk bertahan hidup.
Banjir tiba-tiba melanda beberapa titik di Nagari III Koto, menimbulkan kepanikan di antara warga yang tidak siap menghadapi arus air yang deras. Rumah-rumah terendam air, memaksa banyak keluarga untuk melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi demi keselamatan mereka. Anak-anak kecil dijinakkan oleh ibu mereka sambil berlari menyusuri jalanan yang dipenuhi air, sementara para laki-laki desa bekerja keras untuk membangun tanggul darurat agar mencegah banjir semakin meluas.
Namun, bencana belum selesai. Tanah longsor menyusul banjir, menambah kerumitan situasi. Beberapa jalur utama ke luar desa tertimbun oleh tumpukan tanah dan bebatuan, memutuskan akses warga menuju bantuan atau evakuasi. Tim penyelamat berjuang melalui medan yang sulit, mencari dan mengevakuasi warga yang terperangkap di reruntuhan rumah mereka.
“Saya sama sekali tidak menduga ini akan terjadi. Rasanya seperti mimpi buruk,” ujar seorang warga setempat yang berhasil diselamatkan dari reruntuhan rumahnya. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang datang, tapi kami masih belum tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.”
Sementara evakuasi terus berlangsung, pemimpin lokal dan relawan bahu-membahu melakukan upaya penyelamatan dan pemulihan. Mereka membuka tempat penampungan sementara, menyediakan makanan, air bersih, dan perlindungan bagi warga yang terdampak.
Saat ini, situasi di Nagari III Koto masih darurat, dengan banyak warga yang membutuhkan bantuan dan dukungan. Namun, semangat gotong royong dan kebersamaan terus menguatkan mereka dalam menghadapi ujian yang tak terduga ini. Kiranya bantuan dan doa dari semua pihak dapat meringankan beban mereka di saat-saat sulit ini.
Adapun Wilayah yang terdampak banjir dan longsor serta warga yang telah di evakuasi antara lain :
1. Pasia Jaya
– Nurjanah umur 62 th suku piliang Pekerjaaam MRT
– Fatmawati umur 45th suku piliang Pekerjaaam MRT
– Rabain umur 70th suku kutianyia Pekerjaaam MRT
– Rosneli umur 65 thun suku panyalai Pekerjaaam MRT
– Ratna dewi umur 42 thun suku simabua Pekerjaaam MRT
– Yurni umur 55 suku simabua Pekerjaaam MRT
– Meri angrraini umur 38th suku panyalai Pekerjaaam MRT
– Zuria elfina umur 37 th suku piliang Pekerjaaam MRT
– Neng suriati umur 50 th suku piliang Pekerjaaam MRT
– Anggia riantika umur 33 Th suku piliang Pekerjaaam MRT
– Rita Marni Usia 35 Th Suku Panyalai Pekerjaan MRT
2. Gantiang
– Nama bujang Suku Piliang Pekerjaan petani
Usia 60 Th
3. Bonai
– Rahmat Rahim Suku Simabua Pekerjaan Buruh Harian Lepas Usia 39 Th
– Yulianti Suku piliang Usia 37 Pekerjaan MRT
– Azwar Suku Piliang Usia 66 Th Pekerjaan Pedagang
– Cici Melina Sari Suku Piliang Usia 30 Th Pekerjaan MRT
– Marlius Suku Piliang Usia 73 th Pekerjaan Petani
– Dalianto Suku Panyalai Usia 70 Th Pekerjaan Buruh Harian Lepas
– Hartati Murni Suku Piliang Usia 60 Th Pekerjaan MRT
– Arlida Wati Usia 69 th Suku Kutianyia Pekerjaan MRT
– Rumah Arlis (Litaktik) Suku Kutianyia Usia 55 Th Pekerjaan Petani ( Dam Rumah Amblas )
4. Guguak Jambu
– Anwar Suku Kutianyia Usia 60 Tahun Pekerjaan Pedagang
– Elvi Susanti Suku Kutianyia Usia 57 th Pekerjaan MRT
– Nurhayati Suku Panyalai Usia 57 th Pekerjaan Guru
– Ismawati Suku Kutianyia Usia 65 Tahun Pekerjaan MRT
– Annisa Aisyah Pitri Suku Kutianyia Usia 24 Th Pekerjaan MRT
– Ermiati Suku Kutianyia Usia 56 Th Pekerjaan MRT
– Mulyadi Suku Piliang Usia 59 th Pekerjaan Pedagang
– Nijan Suku piliang Usia 65 th Pekerjaan Petani
– Mardianis Suku Kutianyia Usia 71 Th Pekerjaan MRT
– Peli asni Suku Kutianyia Usia 46 Th Pekerjaan MRT
– Munir Suku Piliang Usia 75 Th Pekerjaan Petani
– Andusrizal Suku Piliang Usia 50 Th Pekerjaan Wiraswasta
– Mainaryati Suku Kutianyia Usia 54 Th Pekerjaan MRT
– Afrizal Suku Kutianyia Usia 49 TH Pekerjaan Wiraswasta
– Susi Ananda Suku Tanjung Usia 39 Th Pekerjaan MRT
– Asni Suku Kutianyia Usia 58 Pekerjaan Wiraswasta
5. Siturah
Naziarman (Bila) Lubuak Gadang Suku Tanjung Usia 65 Th Pekerjaan Petani
6. Aua Sarumpun
. Yarlis Usia 30 Th Suku Piliang Pekerjaan MRT
– Ilisma Usia 65 Th Suku Piliang Pekerjaan MRT
Tempat² Umum :
1. Bonai
mushalla : 1 Bh
Pustu: 1 Bh
2. Guguak Jambu
Mushalla : 1 Bh
3. Kalumpang Mushalla 1 Bh
4. ruas jalan Kabupaten Turawan – Pasir Jaya tepat nya di Mesjid Tauhid Jorong Bonai
5. Ruas Jalan Kabupaten Siturah-Sawah Biduak tepatnya di Palancingan.
6. Ruas Jalan Kabupaten Sawah Taruko Bukik Batu Basi Tepatnya di Lakuak Siparan jorong Guguak Jambu7. Jalan Nasional Lintas Sumatera Solok – Padang Panjang Tepat nya Jorong Pasir Jaya
8. Areal Persawahan Masyarakat di Jorong Bonai dan Guguak Jambu ± 5 Hektare
9. Areal Persawahan Masyarakat Jorong Gantiang ± 2 Hektare
10. Areal persawahan jorong Bonai dan jorong kalumpang ± 5 Hektare
Sampai berita ini di turunkan, pihak warga yang di koordinir oleh BNPB setempat, terus melakukan evakuasi dan masih membutuhkan bantuan untuk pengerjaan pasca banjir dan longsor ini, seperti yang di utarakan oleh Wali Nagari III Koto WILLY ADHA, S. Sy, masih membutuhkan bantuan dan urunan tangan serta bantuan dari :
1. personil dari kabupaten
2. Alat sedot air
3. Alat berat (buldoser)
4. Mobil air
5. Dan alat lainnya. (red/NYCNews/Musriyal)