Banjir Terjang Kampung Melayu Pagi Buta, Baru Surut Siang Hari

Ilustrasi banjir Kampung Melayu.

Jurnal NYCNews | Banjir Terjang Kampung Melayu Pagi Buta, Baru Surut Siang Hari

Jakarta, NYCNews.id – Banjir menggenangi sejumlah wilayah di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Banjir tersebut terjadi sejak Selasa (19/4) subuh dan baru surut siang tadi.

“Air mulai masuk kira-kira setelah subuh dan puncaknya kira-kira pukul 10.00 WIB, sudah mulai surut pada pukul 12.00 WIB,” kata Lurah Kampung Melayu, Angga Harjuno Rakasiwi, saat dihubungi, Selasa (19/4).

Bacaan Lainnya

Angga mengatakan, banjir pagi tadi disebabkan luapan Kali Ciliwung. Pasalnya, kemarin daerah tersebut tak diguyur hujan sama sekali.

Ia mengaku, mulanya mendapat informasi bahwa Bendung Katulampa Siaga 3 sejak pukul 21.00 WIB. Informasi itu kemudian ia sebarkan ke penduduk di Kelurahan Kampung Melayu.

“Mulai saya mendapat info bahwa Katulampa Siaga 3 pada pukul kira-kira 21.00 WIB, saya langsung infokan kepada warga untuk bersiap dan siaga jika air datang, jadi pada waktu subuh warga sudah siap,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf, mengatakan, banjir di sejumlah wilayah Jakarta sudah berangsur surut. Hingga pukul 15.00 WIB, sudah tak ada lagi genangan.

“Genangan saat ini sudah kering seluruhnya. Seluruh genangan sudah selesai ditangani oleh pihak kelurahan setempat bersama PPSU, Tim TRC BPBD, DSDA, Satpol PP, dan Dinas Gulkarma,” kata dia.

Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyampaikan bahwa ada 29 RT yang terendam banjir pada Selasa (19/4). Banjir disebabkan luapan Kali Ciliwung.

Titik banjir terbanyak berada di Kelurahan Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan jumlah 19 RT. Ketinggian banjir mencapai 50 sampai 125 centimeter.

Kemudian, sebanyak 9 RT lainnya berada di Kelurahan Cawang, Jakarta Timur dan satu RT lainnya yakni di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan.

About Author

Pos terkait