Jurnal NYC | Moh. Saiful Latief
Parimo, NYCNews.id – Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sulawesi Tengah 2024, Dr. Anwar Hafid, M.Si menyatakan akan selalu amanah, totalitas dan fokus dalam menjalankan tugas dengan bekerja keras sebagai bentuk tanggungjawab.
Hal itu disampaikannya dalam dialog dengan tim relawan dan pemenangan di Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sabtu (14/9-2024).
“Alhamdulilah saya kalau diberi amanah bekerja totalitas, fokus dan amanah itu akan dijaga dengan kerja keras,” ungkapnya.
Ia menceritakan, bahwa saat berkarya menjadi kepala desa dan camat, juga totalitas dan fokus bekerja untuk masyarakat.
Apalagi sewaktu jadi Bupati Morowali 2 periode, sampai anggota DPR RI, semua dijalankan dengan baik.
“Saya itu juga di partai total, tidak ada lompat partai, sampai sekarang masih tetap partai demokrat,” ungkapnya lagi.
Dia menambahkan, ia juga saat ini total sebagai ketua masyarakat cinta masjid Indonesia (MCMI) Sulteng, karena memang atas kecintaanya kepada umat.
Ia juga menyinggung soal Prabowo menjadi presiden terpilih, dimana ia berada berdarah di koalisi itu.
“Coba lihat sekarang, faktanya sudah ada menempel di situ, tapi kami yang berdarah-darah berjuang memenangkan Prabowo – Gibran di Pilres 2024,” tegasnya.
Anwar Hafid juga menyinggung soal isu gaji yang tidak pernah diambil dari anggota DPR RI, tapi dengan tegas ia menyatakan bahwa paling banyak reses itu adalah dirinya.
“Saya sudah keliling Sulteng untuk reses, mana lagi yang belum dikunjungi. Makanya kalau mau yang konsisten, tidak usah ragu menangkan berani,” ujarnya.
Menurutnya, dari sisi konsisten bahwa dirinya paling bisa dipercaya, karena tidak pernah pindah-pindah partai selama berpolitik.
“Artinya, menjaga diri dari kebohongan itu sudah bisa ditebak, siapa yang hanya pandai berbicara saja,” tegasnya.
Ia juga menegaskan secara keilmuan dirinya secara akdemik doktoral dibidang ilmu pemerintahan. Dan didukung oleh pengalaman didunia birokrasi pemerintahan.
“Saya 7 tahun jadi Kepala Desa, 1 tahun jadi Sekretaris Camat, 5 tahun jadi camat, 1 tahun bagian pemerintahan dan asisten serta 10 tahun jadi bupati dan 5 tahun anggota DPR RI,”terang calon gubernur pasangan wakil gubernur dr.Reny A Lamadjido,M.Kes itu.***