Jurnal NYCNews | Renny Van Gobel
Suasana antusias mewarnai kegiatan pencabutan nomor urut calon ketua dan wakil ketua OSIS SMA Islam Athirah 1 Makassar hari ini pada Selasa, 29 Oktober 2024. Acara yang diselenggarakan di Auditorium Sekolah Islam Athirah ini turut dihadiri oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah Wilayah Kajoalalido, Dr. Patris Hasanuddin, M.Pd., dan kepala SMA Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd., serta para guru. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam pesta demokrasi tingkat sekolah.
Dalam acara ini, Dr. Patris Hasanuddin, M.Pd. menyampaikan pentingnya memilih calon yang memiliki sifat “permata”, yakni dipercaya, mampu, dan tangguh.
“Semoga nanti, pemimpin-pemimpin yang terpilih ini memiliki tiga hal penting ini, bisa dipercaya, punya kemampuan, dan punya ketangghan, InsyaAllah jika ini dimiliki semoga menjadi pemimpin yang baik,” ujar Dr. Patris Hasanuddin, M.Pd.
Sejalan dengan hal tersebut, Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd. juga menyampaikan bahwa dalam proses pemilihan pemimpin sangat penting melihat visi misi yang disampaikan oleh para kandidat. Tidak hanya itu, proses yang diselenggarakan adalah satu momen penting yang menjadi bagian demokrasi sekolah.
“Hari ini kita akan mengikuti visi dan misinya setiap calon. Maka pilihlah mereka karena punya visi dan misi, pak wadir sudah menegaskan bagaimana permata itu menjadi sebuah panduan kita dalam proses pemilihan ini,” kata Tawakkal Kahar, S.Pd., M.Pd.
Pada acara pencabutan nomor, ada 3 pasangan calon yang telah lolos verifikasi. Mereka bergantian mengambil nomor urut yang akan menjadi identitas dalam kampanye. Setelah pencabutan nomor, para calon akan diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka di hadapan seluruh siswa, dan guru.
Dalam acara pencabutan nomor urut calon ketua dan wakil OSIS SMA Islam Athirah hari ini, tidak hanya proses pengambilan nomor yang menjadi sorotan, namun juga pemaparan visi dan misi dari masing-masing pasangan calon.
Abid Al Bahy Fitzmuslim dan Andi Tenriolle Bunga Awalia, salah satu pasangan calon, menyampaikan visi untuk menampung aspirasi dan memaksimalkan potensi yang ada pada siswa. Sementara itu, pasangan calon lainnya, Kayla Dian Shafiyya dan Muhammad Raditya Rizad, menekankan pentingnya pengembangan potensi siswa yang merangkul berbagai keberagaman.
Adapun calon pasangan Alifya Ramadhani dan Andi Adel Thufailah menekankan pada penciptaan lingkungan sekolah yang berciri islami dengan kebebasan berekspresi, serta membentuk kepribadian siswa yang CERITA (cerdas, religius, dan berprestasi).
Dalam acara tersebut, antusiasme siswa sangat terasa. Mereka terlihat antusias mendengarkan pemaparan visi misi dari masing-masing pasangan calon. Hal ini menunjukkan bahwa siswa memiliki kesadaran akan pentingnya peran pemimpin dalam menjalankan organisasi siswa dan memajukan sekolah.
Adanya acara yang diselenggarakan oleh SMA Islam Athirah 1 Makassar ini, merupakan salah satu bentuk pembelajaran demokrasi yang sangar berharga. Melalui proses ini, siswa dilatih untuk menjadi pemimpin yang baik, amanah, bertanggung jawab, dan mampu bekerja sama dalam tim.