Jurnal NYCNews | Anies di Acara Demokrat: Tidak Ada Musuh dalam Politik
Jakarta, NYCNews.id – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menganggap tak ada musuh dalam setiap proses politik. Dalam berpolitik, kata Anies, yang ada hanya lawan.
Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan di acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat DKI Jakarta periode 2022-2027 di kawasan JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).
“Bahwa di proses politik tidak ada musuh, yang ada adalah lawan, semua adalah teman tidak ada yang bukan teman,” kata Anies dalam sambutannya di hadapan ratusan kader Partai Demokrat.
Menurutnya, dalam berpolitik akan selalu ada diskusi dan pertukaran pikiran. Termasuk lewat kritik.
Anies menganggap kritik yang disampaikan dalam ruang politik sesungguhnya merupakan upaya saling bertukar pikiran.
“Ketika kita mendengar kritik maka sesungguhnya kita sedang bertukar pikiran. Lawan debat adalah teman berfikir, lawan badminton adalah teman olahraga, dalam proses politik semua adalah teman,” ucap Anies.
Pada kesempatan itu, baik Anies maupun AHY saling melempar pujian. Anies mengatakan bahwa AHY merupakan teman diskusinya sejak dulu, bahkan sejak kedunya belum terjun langsung dalam dunia politik.
Dia pun menginginkan para generasi muda tidak antipati terhadap politik. Anies bercerita dirinya sempat melempar pertanyaan kepada salah satu mahasiswanya saat ia masih menjadi rektor.
Kepada mahasiswa itu, Anies menanyakan alasan tidak ingin masuk dunia politik. Si mahasiswa menjawab tak mau karena politik adalah dunia yang kotor.
“Terus saya tanya, kenapa enggak mau masuk politik? Saya bisnis saja. Kalau politik kotor. Saya jawab balik, kalau bisnis bersih nggak?” Ungkap Anies.
“Bersih dan kotor itu bukan sektor. Bersih dan sektor itu cara menjalani ketika kita memiliki amanat di sektor apapun,” tambahnya.