2 Rumah di Klaten ‘Menggantung’ Tergerus Banjir, Ini Penampakannya

Rumah salah satu warga di Polanharjo, Klaten, terancam longsor tergerus banjir, Selasa (8/3/2022).

Jurnal NYCNews | 2 Rumah di Klaten ‘Menggantung’ Tergerus Banjir

Klaten, NYCNews.id – Dua rumah di Dusun Ngrenjeng, Desa Borongan, Kecamatan Polanharjo, Klaten, terancam longsor. Salah satunya, rumah milik Kantima (58), sudah rontok di bagian dapur sehingga terpaksa mengungsi.

“Yang sudah longsor dapur dan garasi. Alat dapur habis semua longsor ke sungai,” ungkap istri Kantima, Sri Fajari (56) kepada NYCNews di lokasi, Selasa (8/3/2022) siang.

Bacaan Lainnya

Diceritakan Sri, longsor itu terjadi Jumat (4/3) dini hari setelah banjir besar yang terjadi sore hari. Menurutnya, longsor masih terjadi sampai saat ini. Fondasi rumah sudah hilang terbawa arus Sungai Borongan sehingga untuk sementara keluarganya mengungsi.

“Sementara keluarga pindah ke rumah anak saya dulu. Tidak berani menempati sebab bagian belakang, sudah rontok,” sambung Sri.

Menurut Sri, selain rumahnya, rumah salah satu anaknya yang berdekatan juga terancam. Banjir besar di Sungai Borongan baru kali ini terjadi.

“Baru kali ini ada banjir sebesar ini. Keluarga untungnya ada di ruang depan saat longsor terjadi, awalnya kita kira gempa tapi ternyata longsor,” sebut Sri.

Selama ini, sambung Sri, sungai di belakang rumahnya tidak pernah banjir. Untuk sementara dibenahi sendiri dengan membuat talud.

“Ini kita buat talud dulu dengan biaya sendiri. Kemarin dari Polsek dan Koramil sudah ke sini,” imbuh Sri.

Pantauan NYCNews di lokasi, rumah bagian dapur sudah hilang. Sedangkan kamar tidur posisinya menggantung di atas sungai dengan tembok yang sudah retak.

Lantai garasi sebagai sudah rontok ke sungai. Retakan tersambung ke rumah yang ada di sebelahnya.

Mulyono (55) seorang warga mengatakan banjir hari Kamis cukup besar. Di Desa Glagahwangi yang satu aliran dengan sungai Borongan air juga naik.

“Di Glagahwangi air juga naik ke permukiman. Padahal sebelumnya tidak pernah terjadi,” sebut Mulyono di lokasi.

Kalak BPBD Kabupaten Klaten, Sri Winoto menjelaskan sudah mendapatkan laporan dari masyarakat atas kejadian itu. BPBD secepat mungkin mengecek lokasi.

“Iya hari ini segera kita cek ke lokasi. Masyarakat diimbau tetap waspada dengan hujan curah tinggi yang masih mungkin terjadi,” kata Winoto saat dihubungi melalui ponselnya.

About Author

Pos terkait